Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Bahan Kimia, Berikut 6 Cara Mencegah Ular Masuk Dapur

Kompas.com - 15/07/2023, 07:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dapur yang sehari-hari digunakan untuk memasak dapat dimanfaatkan oleh ular sebagai tempat persembunyiannya.

Ular dapat bersembunyi di bawah meja, belakang kulkas, termasuk di dalam lemari penyimpanan bahan makanan.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ular bersembunyi di dapur pernah terjadi di rumah keluarga Rahmad Tri Utomo di Lamongan, Jawa Timur pada Minggu (6/2/2022).

Mereka dikejutkan dengan keberadaan 5 ekor kobra yang bersembunyi di bawah lemari dapur sekitar pukul 12.50 WIB.

Selain itu, Kompas.com juga pernah melaporkan, peristiwa ular bersembunyi di dapur terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Senin (1/2/2023)

Pada saat itu, petugas pemadam kebakaran menemukan 18 ekor kobra beserta 24 telur ular di dapur rumah milik warga bernama Wicak Relo Pambudi.

Mengingat ular adalah hewan berbahaya, bagaimana cara mencegah hewan melata ini masuk dapur?

Baca juga: Tanpa Bahan Kimia, 9 Bahan Dapur Ini Bisa Usir Tikus agar Tidak Mengundang Ular Masuk Rumah

Cara mencegah ular masuk dapur

Dilansir dari Best Life, ular bisa dicegah agar tidak masuk dapur dengan cara-cara sederhana, tanpa menggunakan bahan kimia.

Berikut cara mencegah ular masuk dapur:

1. Pakai bahan dapur

Supaya ular tidak masuk dapur, gunakan bumbu yang ada di dapur untuk membuat bahan pengusir ular alami.

Penghuni rumah bisa menggunakan bawang putih dan kayu manis supaya hewan melata tersebut menjauh dari dapur.

Cara menggunakannya, beberapa siung bawang putih bisa dihancurkan lalu diletakkan di beberapa titik di dapur, seperti lemari, jendela, atau bawah wastafel.

Lokasi tersebut perlu diperhatikan karena ular rawan bersembunyi di sana.

Selain menghancurkan bawang putih, penghuni rumah juga bisa menggunakan minyak bawang putih yang dicampurkan ke air.

Campuran kedua bahan tersebut bisa disemprotkan pada titik-titik yang rawan dijadikan lokasi persembunyian ular.

Halaman:

Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com