Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Panda Raksasa Lahirkan Anak Kembar Pertama di Korea Selatan...

Kompas.com - 12/07/2023, 21:25 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber BBC,DW,AP News

KOMPAS.com - Seekor panda raksasa bernama Ai Bao telah melahirkan anak kembar pertama di Korea Selatan, tepatnya di Taman Hiburan Everland, Yongin.

Berdasarkan laporan DW, Ai Bao melahirkan bayi perempuan kembar di Taman Hiburan Everland pada Jumat (7/7/2023).

Lalu, pengelola taman hiburan mengumumkan kelahiran anak kembar dari Ai Bao pada Selasa (12/7/2023).

"Ini terasa seperti kesempatan besar untuk menyerukan perlindungan dan pelestarian panda yang lebih baik, yang telah menjadi simbol spesies yang terancam punah," ucap Kepala Taman hiburan Everland, Chung Dong-hee.

Baca juga: 5 Hewan Populer yang Terancam Punah, Ada Orang Utan dan Panda

Diplomasi panda

Dikutip dari AP News, Ai Bao dan bayinya berada dalam kondisi sehat setelah melalui proses persalinan.

Bayinya itu kemudian disebut sebagai panda kembar pertama yang lahir di Negeri Ginseng.

Baca juga: Ramai soal Panda Merah Berdiri dan Angkat Tangan agar Terlihat Menakutkan, Benarkah?

Sebelum melahirkan bayi kembar, Ai Bao bersama seekor panda jantan bernama Le Bao datang ke Taman Hiburan Everland, Korea Selatan, pada 2016.

Ai Bao dan Le Bao dilaporkan datang dari China dengan kontrak sewa selama 15 tahun.

Ini disebut sebagai bagian dari program diplomasi panda. China telah mengirimkan panda ke luar negeri sebagai tanda niat baik sejak 1950-an.

Lalu, pada 2020, Ai Bao melahirkan seekor panda betina bernama Fu Bao.

Baca juga: Sejarah dan Alasan China Kerap Pinjamkan Panda ke Negara Lain, Disebut Jadi Pion Diplomatik


Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun

Berkat kehadiran Ai Bao, Le Bao, dan Fu Bao, Dunia Panda di Taman Hiburan Everland disebut telah menerima 14 juta pengunjung.

Kini, Dunia Panda Taman Hiburan Everland kembali mendapatkan dua anak panda yang terlahir kembar.

BBC melaporkan, kedua bayi kembar itu merupakan betina dengan berat 180 gram dan 140 gram.

Mereka lahir dengan selang waktu beberapa jam.

"Dibandingkan saat Fu Bao lahir, kali ini ada dua (bayi) dan saya pikir (orang tuanya) pasti dua kali lebih bahagia," ujar petugas taman hiburan, Kang Cher-won.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com