Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bison Eropa yang Punah pada Abad Pertengahan, Kini Kembali Terlahir di Swiss

Kompas.com - 12/07/2023, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spesies bison yang sebelumnya telah punah di Eropa Barat pada Abad Pertengahan, untuk pertama kalinya dalam 1.000 tahun terakhir, terlahir kembali di Swiss.

Dilansir dari News Week, anak bison eropa ini lahir di Pegunungan Jura pada 4 Juli 2023 sebagai bagian dari proyek Wisnet Thal, yang berbasis di Solothurn, barat laut Swiss.

Inisiatif Wisnet Thal ini dimulai pada November 2022 dan berfokus pada pengenalan kembali bison eropa ke wilayah pegunungan.

Tujuan dari proyek tersebut adalah untuk melihat apakah kawanan bison dapat diperkenalkan kembali ke daerah tersebut dalam periode lima tahun.

Baca juga: Dianggap Hama, Australia Akan Basmi Kucing Liar dengan Racun


Bison tinggal di kandang seluas 50 hektar

Bison eropa atau yang juga dikenal sebagai wisent, sebelumnya sudah dinyatakan punah di alam liar di wilayah Eropa Barat pada Abad Pertengahan.

Dikutip dari Swiss Info, anak bison tersebut kini tinggal di kandang seluas 50 hektar.

Kandang tersebut bebas dimasuki untuk umum dan berada di pegunungan Jura di Solothurn, barat laut Swiss. 

Saat ini, hewan-hewan yang berada dalam kawanan percobaan terdiri dari seekor sapi jantan berusia empat tahun, tiga ekor sapi berusia antara empat hingga enam tahun, juga seekor anak sapi yang masih berusia satu tahun.

Selama lima tahun ke depan, para peneliti akan menilai apakah bison-bison tersebut mampu bertahan hidup di pegunungan.

Pilihan makanan dan perilaku mereka terhadap manusia dan spesies lain di pegunungan akan dipantau.

Proyek Wisnet Thal mengatakan, bahwa meskipun hewan-hewan ini biasanya pemalu dan lembut, mereka dapat menjadi berbahaya jika diprovokasi atau diganggu saat melindungi anak-anak mereka.

Untuk alasan ini, peneliti menyarankan agar orang-orang (pengunjung) untuk memberi jarak yang cukup jauh antara mereka dan hewan-hewan ini, terutama saat induknya sedang bersama anaknya yang baru lahir.

Baca juga: 5 Hewan Populer yang Terancam Punah, Ada Orang Utan dan Panda

Bison pernah punah di awal abad ke-20

Menurut organisasi nirlaba Rewilding Europe, populasi bison pernah melimpah di seluruh Eropa, namun pada awal abad ke-20, bison hampir punah di seluruh benua.

Hal ini sebagian besar disebabkan karena perburuan yang berlebihan dan hilangnya habitat seiring dengan meningkatnya populasi manusia.

Selain mengambil dagingnya, manusia juga memanfaatkan kulit dan tanduknya untuk dijadikan wadah minum.

Bison eropa liar terakhir ditembak pada 1927, ketika jumlah bison yang masih hidup di kebun binatang dan taman-taman pribadi tidak lebih dari 60 ekor.

Bison eropa sendiri tidak sama dengan bison yang ditemukan di Amerika Utara, mereka berbeda dalam hal penampilan dan ukuran.

Bison di Amerika cenderung jauh lebih besar daripada bison eropa dan juga jauh lebih banyak.

Mereka umumnya ditemukan di Taman Nasional seperti Yellowstone, yang memiliki populasi hampir 6.000 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com