KOMPAS.com – Unggahan foto yang menunjukkan kaca kabin kereta rel listri (KRL) pecah, ramai di media sosial.
Unggahan itu ditayangkan oleh akun Twitter ini pada Kamis (6/7/2023).
Akun Twitter itu mendapat informasi pecahnya kaca kabin KRL dari seorang warganet pengikutnya.
“Hi min, izin share. Td pagi naik krl arah bogor dari manggarai (gatau keretanya nomor brp tp yang jelas dari manggarai sekitar jam 7:15-an), kacanya pecah gitu,” tulis keterangan unggahan itu.
Disebutkan juga dalam unggahan bahwa KRL yang kaca kabinnya pecah itu adalah JR 205.
"hi min, izin share. td pagi naik krl arah bogor dari manggarai (gatau keretanya nomor brp tp yang jelas dari manggarai sekitar jam 7:15-an), kacanya pecah gitu ????"
Pic: @amigdalae di KRL @CommuterLine JR 205 pic.twitter.com/p4LgiriEUV
— Jalur5 Community (@jalur5_) July 6, 2023
Hingga Jumat (7/7/2023), unggahan itu sudah dilihat sebanyak 5.194 kali dan mendapat 25 suka.
Baca juga: Aturan Tempat Duduk Prioritas di KRL, Adakah Ketentuan untuk Anak-anak? Ini Kata KCI
Manajer External Relations & Corporate Image Care PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan adanya kaca kabin KRL yang pecah itu.
Ia menuturkan, kaca yang pecah itu disebabkan oleh aksi pelemparan yang terjadi pada Senin (3/7/2023) pukul 16.40 WIB.
“(Pelemparan) di KA Commuter Line 1276 relasi Jakarta-Bogor KM 22/23 di antara Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Lenteng Agung,” tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).
Adapun setelah kejadian, pihaknya melakukan penyisiran di area sekitar pelemparan.
Baca juga: Penumpang KRL Yogyakarta-Palur Sarankan Adanya Kereta Khusus Wanita, Ini Tanggapan KAI
Selain itu, KCI juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga sekitar terkait bahaya dari aksi pelemparan.
Jika pelaku aksi pelemparan tersebut tertangkap, KCI akan memprosesnya secara hukum dengan menyerahkan kepada pihak berwajib.
“Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” kata Leza.
Leza menyebut, pihaknya akan mengganti kaca yang pecah itu dengan yang baru.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas publik dengan baik.
“Dengan melakukan pelemparan ke commuter line dapat membahayakan tidak hanya pengguna di dalam namun juga perjalanan commuter line. Jagalah fasilitas publik dengan baik,” imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.