Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Massal di Tiga Wilayah, Perayaan Hari Kemerdekaan AS Berubah Jadi Kelabu

Kompas.com - 05/07/2023, 09:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) yang jatuh pada 4 Juli meninggalkan catatan kelabu pada tahun ini.

Pasalnya, sebelum detik-detik perayaan kemerdekaan, penembakan massal terjadi di tiga wilayah AS yang menewaskan 10 orang.

Dilaporkan Reuters, Rabu (5/7/2023), tercatat ada tiga penembakan, yakni di Philadelphia, Baltimore, dan Fort Worth, Texas.

Motif dari tiga penembakan dalam waktu dekat tersebut masih belum jelas.

Baca juga: Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, Pria Bersenjata Tembaki Pengunjung Mal, Bisakah Dihentikan?


Tiga wilayah AS jadi lokasi penembakan massal

Di Fort Worth, Texas, tiga orang meninggal dunia dan delapan orang terluka dalam penembakan massal pada Senin (3/7/2023) malam.

Penembakan massal berlangsung setelah festival lokal yang digelar untuk menandai liburan Hari Kemerdekaan AS.

Kendati demikian, kepolisian Fort Worth mengatakan, tidak ada penangkapan yang dilakukan dalam penembakan itu.

"Kami tidak tahu apakah ini terkait rumah tangga, apakah terkait geng. Masih terlalu dini untuk mengatakannya pada saat ini," kata Shawn Murray, seorang pejabat polisi senior.

Pada malam yang sama, insiden serupa terjadi di Philadelphia hingga mengakibatkan lima orang tewas dan dua lainnya terluka.

Korban luka merupakan anak laki-laki berusia 2 tahun dan 13 tahun, yang mendapat tembakan di bagian kaki.

Baca juga: Mengapa Banyak Kasus Penembakan Massal di Amerika Serikat?

Kepolisian setempat melaporkan, tersangka penembakan massal di Philadelphia jelang Hari Kemerdekaan mengenakan pelindung tubuh dan topeng ski.

Dalam aksinya, pria berusia 40 tahun itu menggunakan senapan semi-otomatis AR-15 dan pistol 9 mm.

Sementara itu, pada malam sebelumnya, Minggu (2/7/2023), penembakan massal terjadi di lingkungan Brooklyn Homes di Baltimore.

Diberitakan NPR, Selasa (4/7/2023), peristiwa kelam yang berlangsung di sebuah pesta jalanan itu telah menewaskan dua orang dan menyebabkan 28 orang terluka.

Sebagian besar korban merupakan anak-anak yang sedang menghabiskan waktu pekan liburan Hari Kemerdekaan AS atau 4th of July.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com