Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Waktu Terlarang Minum Teh Hijau I Efek Samping Daun Kelor

Kompas.com - 05/07/2023, 05:30 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Kanal Tren Kompas.com menyajikan berbagai berita sepanjang Selasa (4/7/2023) hingga Rabu (5/7/2023) pagi.

Sejumlah berita mendapat perhatian banyak pembaca, di antaranya terkait waktu terlarang minum teh hijau, efek samping daun kelor, dan mobil terbang pertama di dunia.

Berikut selengkapnya:

Waktu terlarang minum teh hijau

Teh hijau merupakan minuman herbal yang sudah dikenal manfaatnya untuk kesehatan.

Sejumlah manfaatnya di antaranya untuk mengendalikan pendarahan, menyembuhkan luka, dan membantu pencernaan.

Agar bisa mendapatkan manfaatnya, penting mengetahui kapan waktu yang harus dihindari untuk minum teh hijau.

4 Waktu Terlarang Minum Teh Hijau, Kapan Saja?

Efek samping daun kelor

Daun kelor terkenal kaya akan manfaat bagi kesehatan.

Manfaat itu bukan hanya terdapat pada daunnya, tetapi juga kulit kayu, dan biji. Bahkan minyak tanaman kelor pun berkhasiat bagi tubuh.

Namun, tanaman ini ternyata juga memiliki efek samping jika dikonsumsi dengan cara yang salah. Ketahui apa saja dan cara mencegahnya.

5 Efek Samping Daun Kelor, Ketahui Cara Mencegahnya!

Mobil terbang pertama di dunia

Mobil terbang pertama di dunia yang diproduksi oleh Alef Aeronautics telah mengantongi izin resmi untuk melakukan uji coba di jalan raya dan udara sebelum dirilis ke publik.

Alef Aeronautics merupakan perusahaan pertama yang menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Federal Aviation Administration.

Perusahaan yang berbasis di California, AS itu juga telah mengumumkan harga dan membuka presales mobil terbang produksinya.

Mobil Terbang Pertama di Dunia Sudah Bisa Dipesan, Berapa Harganya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com