Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Langsung Dibuang, Ini Sejumlah Manfaat Kantung Teh Bekas

Kompas.com - 08/06/2023, 07:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setelah membuat teh menggunakan teh celup, seringkali kantung teh celup langsung dibuang ke tempat sampah.

Hal itu karena sebagian kita menilai kantung teh celup bekas tidak lahi memiliki manfaat atau nilau guna. 

Padahal, kantung teh celup bekas memiliki sejumlah manfaat yang sia-sia jika langsung dibuang ke tempat sampah. 

Baca juga: Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi

Lantas apa saja kegunaan kantong teh celup bekas? Berikut beberapa di antaranya. 

Manfaat kantung teh celup bekas

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 18 kegunaan kantong teh celup bekas selain untuk membuat teh:

1. Membantu menyuburkan tanaman

Dikutip dari Bob Vila, teh celup bekas dapat dijadikan pupuk organik yang bagus untuk sejumlah tanaman yang membutuhkan minyak dan asam, seperti mawar, pakis, dan berbagai tanaman gantung.

Hal itu karena tanin dan nutrisi yang ada di teh dapat membantu meransang pertumbuhan tanaman.

Caranya, cukup tempatkan teh celup itu di lubang drainase atau menanamnya di media tanam.

2. Membersihkan piring penuh minyak

Teh celup dapat menyingkirkan sisa makanan yang berminyak di berbagai tempat makan, seperti piring, wajan, atau panci.

Hal itu karena kandungan tanin di teh dapat memecah lemak yang terkandung dalam minyak.

Caranya cukup dengan penuhi bak cuci berisi piring atau alat tempat makan lainnya dengan air, kemudian tambahkan kantung teh celup bekas. Lalu tunggu semalaman, keesokan paginya segera dibilas.

3. Membuat kaca berkilau

Kantong teh sangat efektif untuk membersihkan dan menghilangkan minyak dan sidik jari yang membandel dari cermin, jendela, dan bahkan kacamata.

Caranya, gosokkan kantung teh basah di atas permukaan kaca, dan bersihkan dengan handuk kertas agar cermin dan kaca jendela berkilau.

Baca juga: Mengenal Tsuen Tea, Kedai Teh Tertua di Dunia yang Didirikan oleh Seorang Samurai

4. Usir bau tak sedap

Cukup masukkan beberapa kantung teh bekas ke dalam cangkir atau mangkuk kecil, dan simpan di bagian belakang lemari es di rak.

Daun teh akan menyerap bau dan memberikan aroma segar. Ganti kantung setiap beberapa hari untuk kontrol bau secara maksimal.

5. Mengusir hewan pengerat

Hewan pengerat seperti tikus tidak tahan dengan bau teh, terutama jika tehnya bercampur dengan pepermin.

Tempatkan kantung teh celup bekas secara strategis di area rumah seperti di dekat pintu dan di dalam lemari untuk membantu mengusir tikus tersebut.

Bila perlu teteskan minyak esensial pepermin untuk memperkuat aroma dan mengusir hama dengan lebih baik.

6. Membersihkan sepatu kulit

Seseorang dapat membersihkan memolesnya dengan beberapa kantung teh lembap agar sepatu kulit terhindar dari kotoran, debu, atau noda lainnya.

Sering-sering untuk mengganti kantong untuk memastikan bahwa jejak kotoran hilang dari sepatu. Akhiri dengan mengelap sepatu hingga kering dengan kain bersih dan lembut.

7. Membantu proses kompos

Campurkan kantong teh celup bekas di tumpukan kompos untuk mempercepat pertumbuhan bakteri menguntungkan.

Daun teh juga menahan kelembapan, yang dapat membantu mempercepat proses pembusukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com