Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Jalur Mandiri 2023 Dibuka? Ini Daftar PTN yang Sudah Membuka Pendaftaran

Kompas.com - 15/05/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur mandiri kerap menjadi pilihan alternatif bagi calon mahasiswa.

Jalur mandiri merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Setiap tahun, masing-masing PTN bakal membuka pendafaran jalur mandiri.

Lantas, kapan jalur mandiri 2023 dibuka?

Baca juga: 4 Kampus Negeri yang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri dengan Nilai UTBK

Pendaftaran jalur mandiri 2023

Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023 Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, pelaksanaan jalur mandiri sudah diatur dalam Permendikbud Nomor 58 Tahun 2022.

"Aturan di Permendikbud No 58 2022 hanya diatur bahwa jalur mandiri dilaksanakan setelah pengumuman jalur SNBT," terangnya saat dikonfirmasi kompas.com, Senin (15/5/2023).

Adapun mengenai syarat dan ketentuan pelaksanaannya disesuaikan oleh masing-masing PTN.

Dilansir dari laman Kemendikbud, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 sudah dilaksanakan pada 8-14 Mei 2023 untuk gelombang 1 dan 22-28 Mei 2023 untuk gelombang 2.

Tes dilakukan dalam 2 sesi (pagi dan sore) selama 14 hari. Artinya, ada 28 sesi tes yang dilaksanakan saban hari.

Baca juga: 5 Jalur Seleksi Mandiri PTN 2023 Tanpa Uang Pangkal, Mana Saja?

Jadwal jalur mandiri 2023 PTN

Berdasarkan pantauan Kompas.com (15/5/2023), beberapa PTN telah membuka pendaftaran jalur mandiri.

Berikut sejumlah PTN yang telah membuka pendaftaran jalur mandiri 2023:

1. Universitas Jambi

Universitas Jambi merupakan kampus negeri unggulan di Provinsi Jambi.

Diberitakan Antara, pendaftaran jalur mandiri di Universitas Jambi dibuka mulai 8 Mei-7 Juni 2023. 

Biaya pendaftarannya sebesar Rp 350.000.

2. Universitas Indonesia (UI)

Dilansir dari Kompas.com (11/5/2023), pendaftaran jalur mandiri Universitas Indonesia dibuka melalui SIMAK UI.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com