KOMPAS.com - Coba amati kondisi sekeliling rumah, terutama bagian yang lembab.
Biasanya, di tempat-tempat seperti itu akan terlihat titik-titik hitam. Itu adalah jamur atau mold.
Jamur yang dikenal sebagai black mold atau ketapang ini memiliki warna hijau tua atau kehitaman.
Umumnya, mold tumbuh di kapas, kayu, dan produk kertas. Jamur ini menghasilkan spora yang bisa menancam kesehatan saat terhirup.
Lalu, bagaimana cara membersihkan dinding rumah dari jamur hitam atau mold?
Baca juga: Cara Mengusir Jentik-jentik Nyamuk, Ternyata Bisa Menularkan Penyakit!
Dilansir dari Webmd, jamur hitam tumbuh cepat dan menyebar dalam permukaan dengan kelembaban lebih dari 70 persen.
Selain itu, jamur ini juga membutuhkan oksigen, suhu antara 4 hingga 37 derajat celsius, serta sumber makanan berupa permukaan yang ditempati.
Jamur tersebut membutuhkan suhu dan kelembaban yang hangat agar bisa tumbuh dan menyebar.
Biasanya, ia akan tumbuh di permukaan yang mengandung senyawa selulosa, seperti kertas, kayu, atau dinding gipsum.
Lokasi yang sering ditumbuhi jamur ini seperti atap bocor, kamar mandi, ruang bawah tanah, atau dinding yang sering terkena banjir.
Baca juga: Cara Mengusir Kutu dari Bulu Kucing dan Anjing Peliharaan
Menurut Medical News Today, orang yang terpapar jamur hitam akan menunjukkan gejala sebagai berikut:
Selain itu, bayi dan anak kecil yang terpapar jamur akan berisiko terkena asma pada umur 7 tahun.
Tak hanya itu, jamur ini juga dapat menimbulkan penyakit serius, seperti kebutaan, disfungsi organ, kerusakan jaringan tubuh, bahkan berpotensi mematikan.
Baca juga: Bukan dengan Menebar Garam, Ini Cara Tepat Mengusir Ular dari Dalam Rumah