Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendang dan Opor Tak Boleh Sering Dipanaskan karena Tingkatkan Kolesterol, Berapa Kali Maksimalnya?

Kompas.com - 22/04/2023, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rendang dan opor ayam adalah hidangan khas Lebaran yang kaya akan santan. Dua makanan ini nikmat disantap saat momen Idul Fitri bersama keluarga.

Biasanya, Muslim Indonesia akan memasak rendang dan opor ayam dalam jumlah banyak. Selanjutnya, hidangan yang sisa akan disimpan dan dipanaskan untuk dikonsumsi kembali.

Namun, terlalu sering memanaskan makanan bersantan ternyata sebuah kebiasaan buruk yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Dilansir dari Kompas.com, santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik. Sebab, makanan ini mengandung asam lemak dan trigliserida yang mudah dibakar tubuh.

Namun, apabila dipanaskan atau dihangatkan berulang kali, lemak pada santan dapat berubah menjadi lemak jenuh.

Jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang berimbas pada peningkatan risiko penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.

Baca juga: Resep Bumbu Sate Sebelum dan Sesudah Dibakar


Maksimal makanan santan boleh dipanaskan

Dikutip dari Kompas.com, makanan bersantan sebaiknya hanya dihangatkan sebanyak satu kali.

Waktu menghangatkan yang tepat ini, yakni pada pagi saat hari raya Idul Fitri, setelah masakan selesai dibuat semalam sebelumnya.

Misalnya, memasak opor ayam pada malam Lebaran, tunggu hingga benar-benar dingin, pindahkan ke wadah tertutup, dan masukkan ke dalam kulkas.

Baru paginya, panaskan kembali opor ayam, tetapi jangan terlalu lama agar santan tidak pecah dan rusak.

Di sisi lain, guna menghindari bahaya bagi kesehatan, makanan bersantan seperti opor ayam dan rendang hanya boleh dipanaskan maksimal tiga kali.

Bukan hanya itu, cara mengolah masakan bersantan juga perlu diperhatikan. Sama seperti setelah masak, bahan pangan santan sebaiknya tidak terlalu lama dimasak.

Pasalnya, santan yang terlalu lama terpapar panas akan membuat lemak baik di dalamnya berubah menjadi lemak jenuh.

Baca juga: 5 Resep Lebaran Mudah dan Praktis, dari Opor Ayam hingga Sambal Goreng

Baru keluar dari kulkas, jangan langsung dipanaskan

Sementara itu, satu hal yang perlu diingat, sebisa mungkin hindari langsung memanaskan masakan yang baru keluar dari pendingin.

Apabila opor ayam dan rendang disimpan di kulkas dan bukan freezer, maka terlebih dahulu taruh di suhu ruangan.

Setelah tidak terlalu dingin, baru kemudian opor atau rendang dipanaskan di atas kompor.

Sedangkan untuk opor ayam atau rendang yang disimpan di freezer, terlebih dahulu lelehkan dengan memindahkannnya ke kulkas. Setelah mulai meleleh, baru pindahkan ke suhu ruang.

Apabila langsung melelehkan opor ayam atau rendang dari freezer ke suhu ruangan, santan akan rentan mengalami kerusakan. Hal tersebut terjadi karena perubahan suhu yang drastis.

(Sumber: Kompas.com/Krisda Tiofani, Yana Gabriella Wijaya | Editor: Yuharrani Aisyah, Irawan Sapto Adhi, Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com