Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin

Kompas.com - 20/04/2023, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comPistol milik direktur utama (dirut) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/4/2023), saat petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan untuk check in di Counter 16 Citilink sebelum menaiki pesawat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, letusan dari pistol sempat mengenai meja Counter 16 Citilink dan suaranya mengagetkan penumpang dan petugas di lokasi.

Berikut fakta terkait kejadian itu yang dihimpun Kompas.com:

Baca juga: Viral, Video Pria Misterius Todongkan Benda Mirip Pistol Bubarkan Balap Liar, Ini Kata Polisi

Milik dirut BUMN PT Berdikari

Diketahui, pistol tersebut merupakan milik dari Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara.

Rencananya, Harry akan terbang ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Citilink QG 333 bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan) usai menghadiri kunjungan kerja di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Tujuannya ke Jakarta. Rombongan Kementan cuman informasinya mendahului karena Mentan jam 12 siang baru berangkat,” ungkap Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iptu M Arsyad seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Meletus karena terjatuh

Awalnya senjata itu dipegang oleh protokoler Kementan saat melakukan check in.

Namun, ketika hendak diperiksa dan dilakukan pengosongan, senjata api (senpi) itu justru terjatuh dan meletus.

“Jadi kebetulan saat itu kurang hati-hati sampai terjatuh itu,” ungkap Arsyad.

“Senjata saat diangkat, karena saat terjatuh dalam posisi terkokang, jadi saat diangkat meledak,” lanjutnya.

Baca juga: Ramai soal Makan Ular Saat Bela Negara Rekrutmen BUMN, Ini Penjelasan FHCI

Berisi peluru karet

Menurut Arsyad, isi dari pistol berkaliber 32 battle army itu bukan peluru tajam, melainkan peluru karet.

“Ada lima butir. Yang meledak itu satu kali peluru karet yang sempat terkokang pada saat terjatuh,” ujarnya.

Izin kepemilikan lengkap

Arsyad mengatakan, setelah kejadian itu, polisi segera untuk memeriksa pemilik senjata dan protokoler Kementan.

Hasilnya, semua dokumen kepemilikan senjata dinyatakan resmi dan lengkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com