Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Kapalan: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Kompas.com - 27/03/2023, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kapalan atau yang disebut dengan kalus adalah kondisi di mana bagian kulit menebal yang disebabkan oleh gesekan, tekanan, atau iritasi.

Kondisi kulit yang menebal tersebut mempunyai nama lain, yakni hiperkeratosis dan bentuknya tidak teratur.

Penyakit kulit ini biasanya terjadi pada area telapak kaki, tepatnya di area tulang tepat di bawah jari kaki yang merupakan area untuk menopang berat badan seseorang.

Selain pada telapak kaki, kapalan juga dapat muncul pada tangan, lutut, dan siku di mana sering terjadi tekanan, gesekan, atau iritasi.

Area kulit yang terdapat kapalan biasanya kurang sensitif dibanding area kulit normal karena penebalan.

Kapalan akan menimbulkan sedikit ketidaknyamanan pada seseorang karena terasa nyeri, tergantung di mana kondisi itu terjadi.

Namun, penyakit ini tidak menular dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Baca juga: Apa Itu Biduran: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Penyebab kapalan

Penyebab utama dari kapalan adalah gesekan, tekanan, atau iritasi pada kulit.

Hal itu terjadi pada seseorang selesai melakukan aktifitas tertentu.

Dikutip dari MedicalNewsToday, berikut penyebab terjadinya kapalan:

  • Memakai sepatu yang terlalu ketat, terlalu longgar, atau terlalu tinggi.
  • Sepatu yang dipakai memiliki jahitan yang berada di posisi buruk atau tidak tepat.
  • Mengenakan kaus kaki yang tidak pas.
  • Tidak mengenakan kaus kaki.
  • Berjalan tanpa alas kaki secara terus menerus.
  • Menggunakan perkakas tangan, alat olahraga, atau alat musik tanpa sarung tangan
  • Sering bersepeda.
  • Berlutut atau mengistirahatkan siku di atas meja berulang kali.

Selain itu, terdapat faktor risiko tambahan seperti usia yang sudah tua, penyakit sendi, kelainan struktur tulang kaki, memiliki kaki rata, serta diabetes.

Baca juga: Ketahui tentang Cacar Air: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

Gejala kapalan

ilustrasi kapalan di tangan ilustrasi kapalan di tangan

Kapalan dapat membuat seseorang seolah-olah sedang berjalan di atas batu.

Berikut gejala jika seseorang terkena penyakit kapalan:

  • Benjolan yang terangkat dan mengeras.
  • Area kulit yang tebal dan kasar.
  • Rasa sakit atau nyeri di bawah kulit.
  • Terkadang sampai mengeluarkan cairan, terasa hangat, dan terlihat merah.

Jika seseorang mengalami gejala yang keempat, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter atau ahli untuk penanganan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com