KOMPAS.com - Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal Anda tidak dapat menyaring darah dengan baik, sehingga menyebabkan racun menumpuk di tubuh.
Ginjal yang sehat memiliki fungsi cukup penting dalam menjaga keseimbangan seluruh tubuh.
Ginjal berfungsi menghilangkan produk limbah dan air berlebih dari dalam tubuh, membantu produksi sel darah merah, hingga mengontrol tekanan darah.
Ketika Anda mengalami gagal ginjal, 85 hingga 90 persen fungsi ginjal akan hilang yang menyebabkan ia tidak bekerja dengan cukup baik.
Jika tidak mendapatkan perawatan segera, kondisi penyakit ginjal bisa mengancam jiwa orang yang menderitanya.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Gagal Ginjal dan Penyebabnya
Dikutip dari Kidney Health Australia, sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ginjal adalah:
Baca juga: Gagal Ginjal: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Penting juga untuk dicatat bahwa semua orang berisiko mengalami penyakit ginjal, termasuk mereka yang tidak memiliki faktor risiko di atas.
Dari sejumlah faktor tersebut, ada dua kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal.
Yang pertama adalah orang dengan diabetes. Sebab, kadar gula yang tinggi dalam darah Anda dapat merusak ginjal.
Kemudian, orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi secara inheren terkait.
Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin diperlukan untuk memantau kinerja ginjal Anda.
Baca juga: 6 Gejala Gagal Ginjal Akut yang Tak Bisa Disepelekan
Beberapa orang mengalami sedikit atau bahkan tidak merasakan gejala pada tahap awal penyakit ginjal.
Namun, penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kerusakan meskipun Anda merasa baik-baik saja.
Dilansir dari NHS, berikut adalah beberapa gejala penyaki ginjal kronis yang bisa Anda alami ketika organ tersebut tidak berfungsi dengan baik:
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut di atas, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisinya.