Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penemuan Serangga Raksasa di Supermarket, Diperkirakan Berasal dari Era Jurassic

Kompas.com - 03/03/2023, 21:20 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang warga di Amerika Serikat, Michael Skvarla menemukan serangga raksasa saat sedang berada di sebuah supermarket.

Diperkirakan serangga yang ditemukan itu sangat langka dan hidup di era atau zaman Jurassic.

Penemuan ini pun menambah pengetahuan tentang kehidupan di era Jurassic.

Era Jurassic adalah suatu periode waktu saat dinosaurus menguasai bumi. Era ini diperkirakan terjadi pada ratusan juta tahun lalu.

Baca juga: Penemuan Fosil Ikan Jurassic di Peternakan Inggris, Masih Lengkap Sisik dan Rongga Matanya

Ditemukan saat sedang berbelanja

Dikutip dari USAToday, penemuan itu bermula ketika Michael Skvarla masih menjadi mahasiswa doktoral di Universitas Arkansas pada 2012.

Saat itu, ia sedang berbelanja susu di Walmart di Fayettevile, Arkansas.

Matanya kemudian tertuju pada sebuah serangga raksasa yang berada di luar gedung.

Skvarla mengatakan bahwa ukuran serangga itu besar sehingga ia tertarik untuk membawanya ke rumah.

“Saya pikir itu terlihat menarik, jadi saya meletaknnya di tangan saya dan melakukan sisa belanja saya dengan itu (serangga) di antara jari-jari saya,” ucapnya saat siaran pers dari Penn State University.

“Saya sampai di rumah, memasangnya, dan segera melupakannya selama hampir satu dekade,” lanjutnya.

Baca juga: Sejarah Penemuan Roda, Alat Tembikar yang Lahir dari Zaman Neolitikum

Sejak beberapa tahun terakhir, Skvarla menjabat sebagai direktur di Laboratorium Identifikasi Serangga Pennsylvania (Penn) State University di AS.

Pada 2020, ia sedang mengajar kursus online tentang keberagaman hayati dan evolusi serangga melalui zoom meeting.

Saat itu, Skvarla menyadari bahwa serangga itu tidak seperti serangga era sekarang dan salah melabeli serangga tersebut.

“Kami sedang menonton apa yang Dr Skvarla lihat di bawah mikroskopnya, dan dia berbicara tentang fitur-fiturnya dan kemudian berhenti begitu saja,” kata Codey Mathis, peserta kursus saat itu.

“Kami semua menyadari bersama bahwa serangga itu tidak sesuai dengan labelnya dan sebenarnya adalah sayap renda raksasa yang sangat langka,” lanjut Mathis yang merupakan calon doktor entomologi di Penn State University.

Baca juga: Peneliti Temukan Fosil Penguin Purba Raksasa, Beratnya Capai 154 Kilogram

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com