Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Koleksi Mobil Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Ada SUV dan Mobil Klasik

Kompas.com - 02/03/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tengah disorot warganet buntut pamer harta dan gaya hidup yang mewah di media sosial.

Sebelum akun Instagram pribadinya, @eko_darmanto_bc dinonaktifkan, ia mengunggah beberapa foto yang menunjukkan gaya hidupnya yang hedon.

Selain memamerkan foto ketika menunggangi motor gede (moge) dan jalan-jalan ke luar negeri, ia juga mengunggah foto beberapa mobil klasik dan retro.

Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, jumlah kekayaan Eko Darmanto mencapai Rp 6.720.864.391.

Di antara harta kekayaannya, Eko memiliki koleksi beberapa mobil yang nominalnya mencapai miliaran rupiah.

Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta yang rencananya akan dicopot Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari jabatannya itu menyimpan mobil sedan, SUV, klasik, dan retro di garasinya.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Eko Darmanto, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Berikut deretan mobil yang dikoleksi Eko sebagaimana tercantum dalam LHKPN terakhirnya pada 2021.

Koleksi mobil Eko Darmanto

Ada beberapa mobil keluaran terbaru hingga lawas yang dimiliki oleh Eko.

Salah satu mobil keluaran terbaru yang ia punyai adalah sedan BMW keluaran 2018 dengan nominal Rp 850.000,00.

Mobil tersebut diperoleh dari hasil jerih payah Eko.

Selain itu, Eko juga mempunyai Mazda 2 yang dirilis pada 2019 senilai Rp 200.000.000 dan Mercedes-Benz tahun 2018 senilai Rp 600.000.000.

Eko juga tercatat memiliki sebuah mobil SUV, yaitu Toyota Fortuner tahun 2019 dengan nominal Rp 400.000.000.

Baca juga: Kepala Bea Cukai Yogyakarta Pamer Gaya Hidup Mewah, Berapa Gaji dan Tunjangan PNS Bea Cukai?

Tak hanya itu, ada juga beberapa mobil klasik dan retro yang dikoleksi Eko, seperti Jeep Willys tahun 1994 dan Chevrolet Bell Air buatan 1955.

Kemudian, koleksi mobil klasik lainnya berupa Fargo Dodge tahun 1957, Chevrolet Apache tahun 1957, dan Ford Bronco tahun 1972.

Berikut besaran harga dari masing-masing mobil klasik dan retro yang dikoleksi Eko:

  • Jeep Willys tahun 1994: Rp 150.000.000.
  • Chevrolet Bell Air tahun 1955: Rp 200.000.000.
  • Fargo Dodge tahun 1957: Rp 150.000.000.
  • Chevrolet Apache tahun 1957: Rp 200.000.000.
  • Ford Bronco tahun 1972: Rp 150.000.000.

Dari sembilan mobil yang ia laporkan pada 2021, ada beberapa koleksi yang tidak didaftarkan lagi menurut LHKPN tahun 2020.

LHKPN yang dilaporkan Eko pada 2020, mencantumkan dua mobil lawas dengan nominal yang fantastis.

Mobil yang dimaksud adalah Ford Mustang tahun 1965 senilai Rp 600.000.000 dan Jeep Cherokee tahun 1997 senilai Rp 200.000.000.

Sementara itu, LHKPN tahun 2019 menunjukkan bahwa Eko sempat mengoleksi sedan Ford Falcon tahun 1963 senilai Rp 350.000.000.

Baca juga: Disorot, Pegawai Bea Cukai Pamer Harta di Tengah Agenda Bersih-bersih Kemenkeu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com