Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar KLB, Ini Sejarah PSSI dan Profil Insinyur Pendirinya

Kompas.com - 16/02/2023, 13:17 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Sangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023)

KLB digelar dengan agenda antara lain memilih serta menetapkan ketua umum dan anggota Exco yang akan mengelola persepakbolaan Indonesia hinga 2027.

Dalam KLB PSSI tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. 

Baca juga: Digelar Hari Ini, Berikut Jadwal KLB Pemilihan Ketua Umum PSSI 2023

Sejarah PSSI

Kantor PSSI saat masih berlokasi di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Artikel ini berisi penyelenggaraan Kongres Biasa 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (15/1/2023). Agenda ini menjadi langkah awal pemilihan Ketua Umum PSSI.(Dokumen PSSI) Kantor PSSI saat masih berlokasi di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Artikel ini berisi penyelenggaraan Kongres Biasa 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (15/1/2023). Agenda ini menjadi langkah awal pemilihan Ketua Umum PSSI.

Mengutip dari PSSI.org, PSSI atau (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dibentuk pada 19 April 1930.

Pendirinya adalah seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo yang juga menjadi ketua umum pertama PSSI.

Pendirian PSSI berangkat dari gagasan Soeratin menjadikan sepakbola sebagai wahana untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang penjajah Belanda.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Soeratin mengadakan serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh sepakbola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung.

Pertemuan dilakukan secara rahasia untuk menghindari sergapan Polisi Belanda (PID).

Saat digelar pertemuan di hotel Binnenhof, Jalan Kramat 17 Jakarta dengan Soeri-ketua Voetbalbond Indonesische Jakarta (VIJ) dan pengurus lainnya, dimatangkan gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi persepakbolaan kebangsaan.

Pematangan gagasan itu juga dilakukan di Bandung, Yogyakarta, dan Solo.

Sejumlah tokoh pergerakan ikut terlibat dalam pertemuan, seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, dan A Hamid.

Baca juga: Daftar Lengkap Voters atau Pemilik Hak Suara di KLB PSSI 2022

Pada 19 April 1930, berkumpul wakil dari perserikatan atau klub, yakni Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB), Persatuan Sepakbola Mataram Yogyakarta, Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) Solo.

Kemudian Madioensche Voetbal Bond (MVB), Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM), dan Soerabajashe Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Dalam pertemuan itulah, lahir Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI).

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com