Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuda di India, Pingsan Saat Ujian karena Gugup Berada di Antara Peserta Wanita

Kompas.com - 07/02/2023, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang siswa jatuh pingsan di ruang ujian setelah mengetahui dirinya merupakan satu-satunya pria di antara 500 murid perempuan di distrik Nalanda Bihar, India.

Siswa tersebut bernama Manish Shankar Prasad (17) yang sedang menempuh ujian matematika di Brilliant Convent School, Simdargarh.

Dikutip dari Gulf Today, pihak keluarga mengatakan bahwa Prasad adalah satu-satunya siswa laki-laki di pusat ujian.

Ketika Prasad melihat dirinya berada di antara sejumlah besar siswi perempuan, ia menjadi gugup dan pingsan di lantai.

Pihak sekolah kemudian membawanya ke rumah sakit kota itu untuk mendapatkan perawatan.

Prasad akhirnya kembali sadar setelah beberapa jam di rumah sakit.

Baca juga: Kisah Viral, Wanita Bangladesh Seberangi Sungai Penuh Buaya demi Nikahi Pacar yang Dikenal via Facebook

Kerabat lain menyalahkan Dewan Menengah Bihar karena memberinya pusat ujian yang didedikasikan untuk murid perempuan.

"Ada lebih dari 500 siswa perempuan di pusat ujian. Administrasi sekolah telah memberikan tempat duduk kepada keponakan saya di aula utama sekolah yang dikelilingi oleh sejumlah besar perempuan," kata bibi Prasad.

"Prasad gagal menangani situasi. Setelah melihat sejumlah besar gadis-gadis di ruangan, ia jatuh pingsan," sambungnya.

Menurutnya, Prasad sempat mengalami sakit kepala dan demam karena rasa gugup.

Dikutip dari India Times, ia juga sangat gugup sehingga hampir tidak bisa berbicara ketika diwawancarai mengenai apa yang terjadi selama ujian.

Baca juga: Kisah Nenek SAI, Laporkan Pencabulan yang Menimpa Cucunya, Kini Dilaporkan Balik Pelaku

Pihak keluarga dan penduduk setempat pun menyalahkan pihak berwenang atas kesalahan tersebut.

Administrasi sekolah mengklaim, Prasad mungkin telah menyebutkan jenis kelaminnya sebagai 'perempuan' secara tidak sengaja saat mengisi formulir.  

Karena itu, ia ditempatkan di pusat ujian dengan peserta perempuan.

"Atau ketika anak laki-laki itu melihat jenis kelaminnya disebutkan perempuan di kartu ujiannya, seharusnya dia segera memperbaikinya," kata Shashi Bhushan Prasad, kepala sekolah di pusat ujian.

"Waktu yang cukup, 20 hari, diberikan kepada siswa untuk melakukan koreksi di kartu ujiannya," lanjutnya.

Menurutnya, insiden ini merupakan kecerobohan, baik dilakukan oleh siswa, wali, maupun sekolah saat pengisian formulir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com