Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kemoterapi? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 04/02/2023, 07:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.comKemoterapi adalah perawatan yang menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel yang tumbuh cepat di dalam tubuh.

Kemoterapi biasanya digunakan untuk menghancurkan sel kanker dan menjadi cara pengobatan untuk berbagai jenis kanker.

Jenis pengobatan kanker ini bekerja dengan menjaga agar sel kanker tidak tumbuh, membelah, dan membuat lebih banyak sel.

Baca juga: 7 Jenis Kanker Berbahaya, dari Leukemia hingga Tumor

Bagaimana kemoterapi mengobati kanker?

Dilansir dari laman Cancer American Society of Clinical Oncology, kemoterapi adalah pengobatan sistemik. Ini berarti ia bergerak melalui aliran darah untuk mencapai seluruh bagian tubuh.

Ada banyak jenis kemoterapi dan secara umum, obat yang digunakan untuk kemoterapi adalah bahan kimia kuat.

Obat tersebut mengobati kanker dengan menyerang sel pada bagian tertentu dari siklus sel. Semua sel tentu melalui siklus sel, yaitu bagaimana sel baru terbentuk.

Sel kanker melewati proses ini dengan lebih cepat dari sel normal, sehingga kemoterapi lebih berpengaruh pada sel yang tumbuh cepat tersebut.

Namun, karena kemoterapi menyebar ke seluruh tubuh, ia juga dapat merusak sel-sel sehat saat mereka menjalani siklus sel normalnya.

Inilah mengapa kemoterapi dapat menyebabkan efek samping seperti rambut rontok dan mual pada penderita kanker.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat

Apa tujuan dari kemoterapi?

Tujuan kemoterapi tergantung pada jenis kanker dan seberapa jauh penyebarannya pada seseorang.

Beberapa cara kemoterapi yang digunakan meliputi:

  • Sebagai pengobatan utama (kemoterapi kuratif). DI mana kemoterapi bertujuan untuk menyingkirkan semua kanker dan mencegahnya kembali.
  • Sebelum perawatan (kemoterapi neoadjuvant). Kemoterapi diberikan sebelum operasi atau terapi penyinaran dengan tujuan mengecilkan tumor.
  • Setelah perawatan (kemoterapi adjuvant). Kemoterapi diberikan setelah operasi atau terapi radiasi untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa.
  • Kemoterapi paliatif. Kemoterapi yang bertujuan untuk memperlambat perkembangan kanker dan meringankan gejala.

Bahkan ketika kanker tidak dapat disembuhkan, kemoterapi dapat mengecilkan sebagian tumor dan mencegah pertumbuhan tumor menyebar untuk waktu yang lama.

Dalam bentuk seperti itu, kemoterapi dapat memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya dengan meringankan gejala kanker.

Baca juga: Mengenal Stadium dan Tingkatan Penyakit Kanker

Risiko pengobatan kemoterapi

ilustrasi pasien kemoterapi kankerFreepik ilustrasi pasien kemoterapi kanker

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kemoterapi dapat menyebabkan efek samping seperti rambut rontok dan mual.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com