Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Memandang ke Atas Saat Mencari Jawaban?

Kompas.com - 29/12/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat tengah berpikir, sebagian orang kerap terlihat sedikit mendongak ke atas atau sambil melihat ke atas.

Meski tidak selalu melihat langit-langit atau pandangannya selalu tertuju pada langit, beberapa orang kerap terlihat menatap dinding kosong, tempat yang tidak berbahaya di kejauhan bahkan hanya sekumpulan bintik di lantai saat berpikir.

Idealnya, ketika berpikir atau melakukan proses kognitif apa pun, kita secara bersamaan bertujuan untuk mengurangi gangguan dengan menghilangkan segala bentuk rangsangan eksternal.

Baca juga: Sisihkan 15-20 Menit, Pikiran Anda Akan Segar Kembali, Ini Caranya...

Penelitian tentang ini dimulai sejak 1890, seperti dikutip dari Science ABC.

William James yang secara luas dianggap sebagai bapak psikologi Amerika, memperhatikan kemungkinan hubungan antara gerakan mata dan aktivitas kognitif yang dirasakan.

Ketika berada dalam pemikiran atau refleksi yang mendalam, ia sering menemukan dirinya terlepas dari dunia luar.

Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Rutin Setiap Hari, Tenangkan Pikiran hingga Cegah Diabetes


Hubungan proses berpikir dengan gerakan kepala

Ilustrasi overthinking dan berpikir keras dapat menyebabkan lelah.SHUTTERSTOCK/Amnaj Khetsamtip Ilustrasi overthinking dan berpikir keras dapat menyebabkan lelah.

James juga mengamati bahwa ia sering menemukan dirinya dengan mata berputar ke atas dan ke luar.

Karena itu, ia percaya bahwa tindakan ini merupakan upaya yang disengaja untuk menghilangkan fokus dari semua rangsangan eksternal.

Ia kemudian menyamakan jenis gerakan mata ini dengan jenis yang diyakininya juga terjadi saat kita tidur.

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Meditasi dan Manfaatnya

Dalam kedua contoh ini, seseorang cenderung mencoba menghilangkan gangguan duniawi.

"Sejauh yang dapat saya deteksi, perasaan ini disebabkan oleh bola mata yang bergulir ke luar dan ke atas, seperti yang saya yakini terjadi dalam diri saya saat tidur, dan merupakan kebalikan dari tindakan mereka dalam memperbaiki hal fisik," kata James dalam bukunya The Principles of Psychology.

Dengan demikian, proses berpikir dan kognitif tidak selalu berkorelasi dengan gerakan kepala. Sebaliknya, itu semua ada pada gerakan mata.

Baca juga: Mengenal Meditasi dan Cara Terbaik Melakukannya...

Gerakan mata berkaitan dengan ingatan

Ilustrasi pengertian kesesatan berpikirKOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi pengertian kesesatan berpikir

Sebuah studi psikologis pada 2012 menunjukkan sesuatu yang menarik.

Para peneliti menemukan bahwa jaringan saraf yang terlibat dalam pemrosesan informasi non-visual (dalam memori jangka panjang) berevolusi dari jaringan saraf yang sudah ada sebelumnya.

Jaringan saraf yang sudah ada sebelumnya ini terutama memproses informasi visual.

Baca juga: Tiba-tiba Muncul Pikiran Negatif yang Bisa Membahayakan Diri, Apa yang Terjadi?

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com