Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Motor Pelat Merah Disebut Tak Mau Bayar dan Kabur Usai Isi BBM

Kompas.com - 14/11/2022, 07:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video bernarasi pengendara sepeda motor pelat merah tidak mau membayar dan kabur usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram ini, Sabtu (12/11/2022).

Disebutkan bahwa lokasi kejadian terjadi di salah satu SPBU di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi.

Pengendara motor pelat merah itu membeli BBM senilai Rp 15.000.

"Seorang Bapak-Bapak naik motor supra fit plat merah bernomor polisi G 4266 XA membeli bensin senilai 15.000 rupiah di SPBU Gamer, Jl.Ki Mangun Sarkoro, Pekalongan Timur, Sabtu (12/11/2022) Pukul 08.15 WIB," tulis keterangan dalam video.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Video Viral Operator SPBU Dahulukan Isi Kendaraan Tak Antre di Bone-Bone

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PEKALONGAN INFO ???????? (@pekalonganinfo)

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU Dahulukan Isi Kendaraan Tak Antre, Ini Kata Pertamina

Dari keterangan unggahan tersebut, setelah BBM diisi, petugas menawarkan pengendara motor itu apakah ingin dibuatkan nota atau tidak agar nanti bisa diklaim di kantor.

Namun, pengendara motor pelat merah tersebut enggan diberi nota.

"Juga tidak mau bayar pakai uang dan malah kabur begitu saja tanpa terucap satu kata apapun dari mulut nya," lanjut keterangan dalam unggahan video.

Dituliskan juga terkait mekanisme pembelian BBM untuk kendaraan milik pemerintah berpelat merah yang bisa menggunakan nota dari petugas untuk nanti dibuatkan klaim dan dibayarkan dari kantor.

Namun, pengendara motor itu tetap tidak mau. Ketika diminta membayar, ia justru kabur.

"Bahkan petugas spbu sudah berusaha "nggondeli" motornya tapi tetap kabur," tulis keterangan unggahan lagi.

Baca juga: Viral, Video Jetski Isi BBM di SPBU, Begini Kata Pertamina

Lantas, seperti apa penjelasan dari Pertamina?

Penjelasan Pertamina

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan.

Pengendara motor pelat merah yang kabur telah meminta maaf kepada pihak SPBU.

"Terkait kejadian di SPBU 4451113 Jalan Kimangun Sarkoro Pekalongan tersebut, konsumen tersebut telah meminta maaf kepada SPBU 4451113 dan masalah sudah selesai dengan baik," ujarnya singkat, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Viral, Video Pria Mengamuk di SPBU karena Tak Diizinkan Beli BBM Pakai Jeriken

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com