Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Twit soal Arti Gopek, Goceng, Ceban, dan Gocap, Bagaimana Asal-usulnya?

Kompas.com - 13/11/2022, 07:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah gopek, seceng, goceng, ceban, atau gocap kerap terdengar dalam percakapan sehari-hari.

Biasanya, istilah tersebut digunakan untuk mengganti nominal rupiah tertentu. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui arti maupun usal-usulnya.

Seperti dalam twit ini pada Jumat (11/11/2022), warganet membagikan informasi terkait arti gopek, seceng, goceng, ceban, gocap, cepek, dan pego.

"Akhirnya tidak bingung lagi," tulis warganet Twitter menerangkan unggahannya.

Informasi ini pun menarik perhatian warganet lain, hingga disukai lebih dari 27.700 kali dan diunggah ulang 2.865 kali per Sabtu (12/11/2022).

Lantas, apa arti dan bagaimana asal-usul istilah tersebut?

Baca juga: Gocap, Gopek, dan Goceng Berapa? Ini Arti dan Asal-usulnya


Asal-usul gocap, seceng, goceng, dkk

Dilansir dari laman Kompas.com, penyebutan gopek, seceng, goceng, atau gopek merupakan bilangan Mandarin yang digunakan suku Tionghoa berdialek Hokkian.

Mayoritas pendatang suku Tionghoa di Indonesia berasal dari Provinsi Fujian, wilayah China bagian selatan.

Mereka menggunakan bahasa Mandarin berdialek Hokkian untuk bertransaksi dan berdagang dengan masyarakat Indonesia.

Seiring waktu, dialek Hokkian pun menjadi familiar dan melekat di kalangan masyarakat Indonesia.

Bahkan, gocap dan teman-temannya secara resmi telah tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Istilah ini juga semakin tenar lantaran industri hiburan tak segan menggunakannya.

Misalnya dalam film seri anak-anak Si Unyil, tokoh Pak Ogah yang berkepala botak licin sering melontarkan, "Cepek dulu dong".

Boneka Unyil dan kawan-kawan berfoto di Taman Edelweis, Desa Wisata Edelweis, Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.Dokumentasi Teguh Wibowo Boneka Unyil dan kawan-kawan berfoto di Taman Edelweis, Desa Wisata Edelweis, Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: Berbeda, Ini Arti Kode SPBU Pertamina 31, 33, dan 34

Arti gocap dan nominal lain

Dilansir dari KBBI, berikut arti dari gocap, cepek, gopek, seceng, goceng, ceban, dan goban:

  • Gocap: lima puluh (50)
  • Cepek: seratus (100)
  • Gopek: lima ratus (500)
  • Ceceng (seceng): seribu (1.000)
  • Goceng: lima ribu (5.000)
  • Ceban: sepuluh ribu (10.000)
  • Goban: lima puluh ribu (50.000).

Selain di atas, ada pula nominal yang belum masuk dalam KBBI tetapi familiar bagi masyarakat Indonesia.

Istilah tersebut antara lain:

  • Pego: seratus lima puluh (150)
  • Noceng: dua ribu (2.000)
  • Cepek ceng: seratus ribu (100.000)
  • Cetiao: satu juta (1 juta)
  • Gotiao: lima juta (5 juta).

Baca juga: Dari BH hingga WC, Singkatan Ini Sering Disebut tapi Tak Tahu Artinya

Bilangan Mandarin

Pada dasarnya, bilangan Mandarin terdiri dari satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan.

Dikutip dari buku Panduan Mandarin Praktis (2005) karya Charles Dayan, berikut penyebutan bilangan dalam bahasa Mandarin:

Satuan

  • 1: it
  • 2: ji/no
  • 3: sa
  • 4: si
  • 5: go
  • 6: lak
  • 7: cit
  • 8: pek
  • 9: kau

Puluhan

  • 10: cap
  • 11: cap it
  • 12: cap ji
  • 13: cap sa
  • 14: cap si
  • 15: cap go
  • 16: cap lak
  • 17: cap cit
  • 18: cap pek
  • 19: cap kau
  • 20: ji cap
  • 21: ji cap it
  • 22: ji cap ji
  • 23: ji cap sa
  • 24: Ji cap si
  • 25: ji go
  • 50: go cap
  • 60: lak cap
  • 70: cit cap
  • 80: pek cap
  • 90: kau cap

Baca juga: Sering Digunakan, Apa Arti Emoji Kepala Batu?

Ratusan

  • 100: cepek
  • 150: pek go atau pego
  • 200: no pek
  • 250: no pek go
  • 300: sa pek
  • 400: si pek
  • 500: go pek
  • 600: lak pek
  • 700: cit pek
  • 800: pek pa tun
  • 900: kau pek

Ribuan

  • 1.000: seceng
  • 1.500: ceng go
  • 2.000: no ceng
  • 2.500: no ceng go
  • 3.000: sa ceng
  • 4.000: si ceng
  • 5.000: go ceng
  • 6.000: lak ceng
  • 7.000: cit ceng
  • 8.000: pek ceng
  • 9.000: kau ceng
  • 10.000: ceban.

Baca juga: Arti Ojo Adigang, Adigung, Adiguno Motto Partai Besutan Farhat Abbas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com