Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Akademi Angkatan Laut dari Masa ke Masa, Ini Daftarnya

Kompas.com - 29/10/2022, 15:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akademi Angkatan Laut (AAL) adalah sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut Republik Indonesia untuk mencetak Perwira Angkatan Laut.

AAL dipimpin oleh seorang gubernur dan wakil gubernur.

Berikut daftar gubernur AAL dari masa ke masa dilansir dari laman aal.ac.id:

Gubernur AAL dari masa ke masa

  1. Mayor Pelaut Raden Soekamsi Hadiwinarso (1951-1953)
  2. Mayor (KKO) HW. Hohn Holz (1953-1955)
  3. Mayor Pelaut K Djelani (1955-1959)
  4. Letkol Laut Frits Suak (1959-1961)
  5. Letkol Laut R. Subiyakto (1961-1964)
  6. Komodor Laut S. Prodjo Sukanto (1964-1966)
  7. Komodor Laut Soediarso (1966-1967)
  8. Komodor Laut R.E. Soeprapto (1967-1970)
  9. Laksamana Muda TNI Rudy Poerwana (1970-1973)
  10. Laksamana Muda TNI Hotma Harahap (1973-1976)
  11. Laksamana Pertama TNI Kumoro Utoyo (1976-1977)
  12. Laksamana Muda TNI M. Mardiono (1977-1983)
  13. Laksamana Muda TNI Soegiyatmo (1983-1986)
  14. Mayor Jenderal TNI Edi Hidrosin (1986-1988)
  15. Mayor Jenderal TNI Winanto (1988-1990)
  16. Laksamana Muda TNI Tonny Soekaton (1990-1992)
  17. Laksamana Muda TNI FX. Murdjijo (1992-1993)
  18. Laksamana Muda TNI Warsono HP (1993-1995)
  19. Laksamana Muda TNI Abu H Hanifah (1995-1996)
  20. Mayor Jenderal TNI (Mar) Sudarsono Kasdi (1996-1998)
  21. Laksamana Muda TNI Reno Maurits Silitonga (1998-1999)
  22. Laksamana Muda TNI Frits AC Mantiri (1999-2001)
  23. Laksamana Muda TNI Wahyuno Sudjadi (2001-2002)
  24. Laksamana Muda TNI Wahyu Sasongko (2002-2003)
  25. Mayor Jenderal TNI (Mar) Nono Sampono (2003-2006)
  26. Mayor Jenderal TNI (Mar) Agung Widjajadi (2006-2008)
  27. Laksamana Muda TNI Sudjatmiko (2008-2008)
  28. Laksamana Muda TNI Mochamad Jurianto (2008-2009)
  29. Laksamana Muda TNI Didi Setiadi (2009-2010)
  30. Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto (2010-2010)
  31. Laksamana Muda TNI Hari Bowo (2010-2010)
  32. Laksamana Muda TNI Ade Supandi (2010-2011)
  33. Laksamana Muda TNI Agus Purwoto (2011-2012)
  34. Laksamana Muda TNI Herry Setianegara (2012-2013)
  35. Laksamana Muda TNI I Nyoman Gede N. Ary Atmaja (2013-2014)
  36. Laksamana Muda TNI Achmad Taufiq (2014-2014)
  37. Laksamana Muda TNI Guntut IC Lelono (2014-2016)
  38. Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito (2016-2018)
  39. Laksamana Muda TNI Muhammad Ali (2018-2019)
  40. Laksamana Muda TNI Edi Sucipto (2019-2020)
  41. Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati (2020-2021)
  42. Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah (2021-2022)
  43. Laksamana Muda TNI Denih Hendrata (2022-Sekarang).

Baca juga: Daftar Gubernur Akpol dari Masa ke Masa

Sejarah AAL

Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan parade roll saat akan memasuki Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/11/2021). Pelayaran Satgas Kartika Jala Krida 2021 yang membawa Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat  III  Angkatan ke-68 selama 99 hari dengan rute wilayah perairan terluar Indonesia telah resmi berakhir.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 melakukan parade roll saat akan memasuki Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/11/2021). Pelayaran Satgas Kartika Jala Krida 2021 yang membawa Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 selama 99 hari dengan rute wilayah perairan terluar Indonesia telah resmi berakhir.

Masih dari laman aal.ac.id, pada 1951, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) membuka Institut Angkatan Laut (IAL) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertahanan Nomor: D/MP/279/1951 tanggal 29 Juni 1951.

Kemudian disusul dengan SK Nomor: D/MP/313/51 tanggal 28 Juli 1951 yang memuat program pendidikan ALRI yang dilaksanakan secara mandiri.

Pada angkatan I, IAL membuka 3 jurusan atau korps yaitu korps Navigasi, korps Teknik Mesin, dan korps Administrasi.

Baca juga: Kapolri dari Masa ke Masa

Lama pendidikan ditentukan tiga tahun yang terbagi atas dua tahun teori dan satu tahun praktik.

Pada pelajaran teori, sebagian besar diberikan oleh anggota Misi Militer Belanda (MMB) dan banyak menggunakan bahasa Belanda.

Sedangkan, untuk penggemblengan watak dan fisik diberikan oleh pihak ALRI.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada penerimaan angkatan II, ditambah dua korps, yaitu korps Komando (KKO) dan korps Elektronika.

Baca juga: Daftar Gubernur Akmil dari Masa ke Masa


Pada 13 Desember 1956, IAL berubah menjadi Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan sistem pendidikan tetap tiga tahun.

Selanjutnya pada 1961, karena sistem pendidikan tiga tahun dianggap terlalu singkat, maka diubah menjadi sistem pendidikan empat tahun.

Persentase pelajaran yang diberikan menjadi 73 persen pelajaran praktek/latihan serta teori kemiliteran/keangkatan lautan (profesi), dan 27 persen pengetahuan akademik (iptek).

Sedangkan sistem lima korps yang ada dilebur menjadi hanya tiga korps, yaitu korps Pelaut (gabungan dari Pelaut, Teknik dan Elektro), Administrasi dan Komando/Marinir. Tiga korps ini disebut sebagai "sistem laut".

Baca juga: Sejarah Berdirinya Komando Cadangan Srategis Angkatan Darat (Kostrad)

Halaman:

Terkini Lainnya

Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com