Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengatasi HP Lemot, Apa Saja?

Kompas.com - 21/10/2022, 20:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponsel atau handphone kini menjadi kebutuhan sehari-hari yang tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar manusia.

Sayangnya, banyak orang yang mengeluhkan penurunan kecepatan operasional ponsel (lemot) seiring berjalannya waktu.

Hal ini disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak jangka panjung secara teratur dan memakan ruang lebih besar sehingga menjadi ancaman bagi kecepatan ponsel.

Cara mengatasi handphone lemot

Tak perlu khawatir, ada 7 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ponsel lemot:

1. Kosongkan ruang penyimpangan

Dikutip dari Android Police, ketika ruang penyimpanan ponsel mulai habis, segalanya akan menjadi lambat.

Masalah kinerja ponsel akan berpengaruh saat ruang penyimpanan perangkat yang tersedia kurang dari 10 persen.

Namun, menyisakan ruang penyimpanan hingga 20 persen adalah taruhan yang lebih baik.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Pembelian BBM Subsidi Pakai QR Code tapi Tanpa Ponsel


2. Copot aplikasi tak terpakai

Aplikasi yang tidak digunakan mengambil ruang penyimpanan di ponsel Anda dan dapat menyumbat memori (RAM) jika berjalan di latar belakang.

Jika mengunduh aplikasi yang tidak lagi digunakan, ada baiknya mencopot atau uninstall aplikasi lama, sehingga bisa meningkatkan kelancaran sistem dan meningkatkan masa pakai baterai.

Ada berbagai cara untuk mencopot pemasangan aplikasi, tetapi Anda biasanya dapat menekan lama ikon aplikasi dan memilih uninstall pemasangan atau menyeret ikon ke permintaan pencopotan pemasangan yang muncul di bagian atas layar.

Baca juga: Menggunakan HP Saat Beli BBM di SPBU, Aman atau Bahaya? Ini Kata Ahli

3. Ubah kecepatan animasi sistem

Mengubah kecepatan animasi sistem pada ponsel Android tidak akan mempercepatnya, tetapi akan menciptakan persepsi bahwa kinerja perangkat Anda lebih cepat.

Perasaan peningkatan kinerja sistem ini disebabkan oleh penundaan animasi yang berkurang, menyebabkan urutan grafik selesai lebih cepat.

Trik ini hampir terasa ajaib jika animasi di ponsel Android Anda tampak sangat lambat atau lamban.

Anda dapat mematikan animasi sistem untuk hasil yang lebih baik. Namun, Anda akan mengorbankan efek transisi yang mencolok dalam prosesnya.

Baca juga: Cara Amankan Nomor HP dari Potensi Kejahatan Siber

4. Restart handphone

Ilustrasi restart handphonePexels Ilustrasi restart handphone

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com