Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kurir Ojol Bawa Kabur Paket, Ini Tanggapan Gojek

Kompas.com - 14/10/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal driver ojek online bawa kabur paket pelanggan ramai di media sosial, Twitter.

Twit itu awalnya diunggah oleh akun ini pada Minggu (9/10/2022).

"Kejadian di gua juga total 5 Laptop dibawa kabur sama kurir," tulis pengunggah dalam twit ini.

Hingga Jumat (14/10/2022) siang, twit viral itu sudah dikomentari oleh lebih dari 300 akun, dibagikan kepada 2.917 warganet, dan disukai oleh 8.522 pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Twit Kurir Bawa Kabur Paket Pelanggan, Ini Kata Tokopedia

Pengakuan pengunggah

Saat dihubungi Kompas.com (10/10/2022), pengunggah yang enggan disebutkan namanya ini mengaku mengalami kehilangan paketnya sebanyak dua kali, yakni pada 1 Agustus 2022 dan 6 Oktober 2022.

Dua pesanannya itu dikirim oleh tiga driver ojek online yang berbeda. Namun, semuanya merupakan mitra dari perusahaan yang sama.

Para driver ojek online yang membawa paket berisi laptop itu tiba-tiba menyelesaikan pemesanan sebelum paket benar-benar diterima yang bersangkutan.

"Awalnya normal karena dia sempet dateng ke lokasi pengiriman tapi tiba-tiba diselesain sama kurirnya dengan penerima yang enggak jelas bin ngasal," ujarnya.

Pengunggah sempat mendapatkan informasi soal pelaku driver ojek online tersebut dari pihak toko tempatnya berbelanja. Namun, identitas salah satu driver tersebut diduga tidak valid.

"Dikirim informasi pelaku kurir tersebut, sama pihak seller, tapi setelah gua cek informasi salah satu kurirnya yaitu KTP kaya enggak valid beneran orang tersebut, karena gua cek di sosmed ngga mirip sama foto pelaku," terang pengunggah.

Baca juga: Rincian Tarif Terbaru Gojek dan Grab Hari Ini

Penjelasan Gojek

VP Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan bahwa pada kasus yang menimpa pengunggah di atas sudah ditangani.

Teuku mengaku telah berkomunikasi dengan pengguna tersebut untuk memastikan penggantian barang sejalan dengan asuransi yang ada.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak menoleransi segala tindakan pelanggaran yang terbukti dilakukan oleh karyawan mereka.

"Kami telah mengambil tindakan tegas berupa pemutusan hubungan kemitraan dengan pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran," tandasnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Guna mengantisipasi tindakan seperti itu terulang kembali, Gojek memiliki fitur verifikasi muka.

Menurut Teuku, fitur ini ditujukan untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun mitra driver sehingga kemananan para akun mitra Gojek dan konsumen tetap terjaga.

"Fitur ini senantiasa kami perkuat dan penggunaannya kami intensifkan agar dapat mendeteksi secara akurat berbagai upaya penyalahgunaan akun," ujarnya.

Baca juga: Gojek Beri Beasiswa bagi Anak Mitra Driver, Kuliah Gratis sampai Lulus

Selain itu, Teuku juga terus mengedukasi mitra driver mengenai Tata Tertib Gojek (Tartibjek) di mana salah satu poinnya membahas soal larangan dan sanksi terhadap ancaman keamanan, termasuk penggunaan akun yang didaftarkan atas nama orang lain, memperjual-belikan akun hingga bentuk penyalahgunaan akun lainnya.

Menurutnya, langkah-langkah tegas tersebut penting untuk melindungi para konsumen serta nama baik jutaan mitra Gojek yang telah bekerja secara jujur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com