Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Cara untuk Mengatasi Mata Merah, Apa Saja?

Kompas.com - 09/10/2022, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata merah biasanya terjadi ketika pembuluh darah di bagian putih mata teriritasi dan membesar.

Ada berbagai penyebab mengapa kondisi tersebut bisa terjadi, termasuk tanda kondisi medis terkait penyakit mata.

Namun, penyebab mata merah paling sering tidak berbahaya, seperti kurang tidur, konsumsi alkohol, merokok, dan berenang.

Baca juga: Viral, Unggahan Mata Merah seperti Berdarah, Ini Penjelasan Dokter

Cara mengatasi mata merah

Jika mata Anda memerah, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan.

1. Kompres dingin

Dikutip dari Very Well Health, kompres dingin bekerja untuk mengobati mata merah dengan cara menyempitkan pembuluh darah di mata.

Ini tidak hanya membantu menghilangkan kemerahan, tetapi juga mengurangi retensi cairan di sekitar mata.

Untuk menggunakannya, celupkan kain bersih ke dalam air es. Kemudian peras dan oleskan ke mata tertutup selama 5-10 menit.

Kantong kecil berisi kacang polong atau jagung beku juga bisa menjadi kompres yang efektif untuk mata merah, karena sesuai dengan area mata dan cenderung lebih dingin daripada kain.

Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan dan Efek Gas Air Mata


2. Air mata buatan

Air mata buatan secara klinis dikenal sebagai obat tetes demulcent.

Ini merupakan obat tetes mata yang dijual bebas dan diformulasikan untuk mengembalikan kelembapan pada mata kering dan meradang.

Air mata buatan adalah perawatan mata merah yang umum dan harus diterapkan cukup sering.

3. Tetes mata antihistamin

Tetes mata antihistamin mengandung obat yang dirancang untuk mengobati gejala alergi mata yang dipicu oleh respons sistem kekebalan tubuh pada alergen.

Baca juga: Akhir Pandemi di Depan Mata, Masih Perlukah Pakai Masker?

Solusi jangka panjang

Ilustrasi mata merah. Thinkstock Ilustrasi mata merah.

Jika sering mengalami mata merah dan teriritasi, Anda mungkin perlu berpikir lebih dari sekadar perbaikan cepat.

Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat meredakan gejala Anda:

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com