Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Rp 440 Juta, BTS ARMY Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 04/10/2022, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fans boyband BTS di Indonesia atau ARMY Indonesia mengadakan penggalangan dana untuk korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Aksi penggalangan dana ini diinisiasi oleh akun Twitter BTS_ArmyHelpCenter INDONESIAN, @BTS_AHC_IDN.

"Mari sejenak kita panjatkan doa untuk korban dan pihak yang terdampak.

#PrayForKanjuruhan #DukaUntukKanjuruhan

Hai ARMY, Hai #OrangBaik ,
Atas nama ARMY INDONESIA kami mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh korban dari tragedi di stadion Kanjuruhan," tulis admin @BTS_AHC_IDN dalam twitnya.

Baca juga: Profil Ketum PSSI Iwan Bule, Disorot karena Ucapkan Hadirin yang Berbahagia Saat Jumpa Pers Tragedi Kanjuruhan

Mereka juga mengajak masyarakat luas untuk turut berdonasi melalui platform KitaBisa.

Hingga Selasa (4/10/2022), total donasi yan terkumpul sudah mencapai lebih dari Rp 440 juta.

Galang donasi sampai 15 Oktober 2022

Admin akun Twitter @BTS_AHC_IDN mengatakan mereka berencana menggalang dana selama dua minggu hingga 15 Oktober 2022. 

Kegiatan penggalangan dana ini dilakukan bersama fanbase BTS Army lainnya di Indonesia dibantu koordinasi oleh tim BTS Army Indonesia Project (instagram @btsarmy.project_lombok).

 

Awalnya mereka hanya menargetkan donasi sekitar Rp 200 juta, namun angka tersebut terus bertambah hingga melebihi target.

"Kami juga cukup kaget karena target donasinya bahkan sudah tercapai dalam satu hari melalui platform Kita Bisa," ujar admin @BTS_AHC_IDN saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, New York Times Sebut Polisi Kurang Terlatih Kendalikan Massa dan Tidak Pernah Dimintai Pertanggungjawaban

Halaman:

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com