KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik produk es krim Haagen-Dazs perisa vanila yang beredar di pasaran, Rabu (20/7/2022).
Penarikan izin edar untuk sementara waktu ini dilakukan lantaran sejumlah produk es krim Haagen Dazs mengandung etilen oksida (EtO).
Dikutip dari laman foodstandards (21/7/2022), etilen dioksida merupakan bahan kimia yang berwujud gas di atas 10 derajat Celsius.
Baca juga: Sejarah Es Krim dan Perkembangan Variannya dari Tahun ke Tahun
Sebelum 2003, bahan kimia ini merupakan pestisida yang diizinkan untuk bumbu dan rempah-rempah yang dijual di Australia.
Namun, penggunaan etilen oksida pada makanan dihapus di seluruh dunia. Hal itu lantaran masalah kesehatan terkait dengan residu yang mungkin tertinggal di dalam makanan yang mengandung etilen oksida.
Lantas apa bahaya etilen oksida pada makanan?
Baca juga: Alasan BPOM Tarik 17 Varian Es Krim Haagen-Dazs dari Peredaran