Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Mundur, Ini Profil Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa

Kompas.com - 11/07/2022, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Sri Lanka membuat Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Sabtu (9/7/2022), menyatakan akan mundur dari jabatannya setelah pemerintahan baru terbentuk.

Beberapa jam kemudian, parlemen mengumumkan Presiden Gotabaya Rajapaksa akan mundur pada Rabu mendatang.

Dalam aksi demonstrasi tersebut pengunjuk rasa bahkan menyerbu ke Istana Presiden, menggeledah berbagai sudut Istana, hingga berenang di kolam renangnya.

Para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berenang di kolam di dalam kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo pada 9 Juli 2022. -via AFP PHOTO Para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berenang di kolam di dalam kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo pada 9 Juli 2022. -

Baca juga: Presiden Sri Lanka Akhirnya Setuju untuk Mengundurkan Diri

Siapa Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa?

Dikutip dari laman Britannica, Presiden Sri Lanka adalah Gotabaya Rajapaksa (73).

Gotabaya lahir pada 20 Juni 1949 dan menjadi presiden sejak tahun 2019. 

Sebelum menjabat sebagai kepala negara, Gotabaya adalah perwira militer dan juga seorang politisi di Sri Lanka.

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Pertahanan pada tahun 2005 hingga 2015.

Gotabaya dianggap sebagai salah satu tokoh penting yang memainkan peran dalam berakhirnya perang saudara di Sri Lanka tahun 1983-2009 melalui eskalasi kekerasan.

Meski demikian dia juga dianggap melakukan kejahatan perang dan juga pelanggaran hak asasi manusia terkait hal ini.

Dalam file foto ini diambil pada 22 November 2019, Presiden baru Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (kanan) dan saudara Perdana Menterinya Mahinda Rajapaksa, berpose untuk foto bersama setelah upacara pelantikan menteri di Kolombo. AFP PHOTO/ISHARA S KODIKARA Dalam file foto ini diambil pada 22 November 2019, Presiden baru Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa (kanan) dan saudara Perdana Menterinya Mahinda Rajapaksa, berpose untuk foto bersama setelah upacara pelantikan menteri di Kolombo.

Pendidikan

Gotabaya berasal dari lingkungan keluarga Buddha Sinhala dan merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara.

Ayah Gotabaya, DA Rajapaksa merupakan anggota parlemen Sri Lanka tahun 1947 sampai dengan 1965.

Gotabaya menempuh pendidikan sekolah menengah di Ananda College di Colombo, ibu kota Sri Lanka.

Setelah lulus dari pendidikan menengah dia menjadi tentara Sri Lanka pada tahun 1971.

Ia juga pernah menjalani pelatihan dan kursus di India, Pakistan, dan juga di Amerika Serikat serta mendapat gelar master dalam studi pertahanan di Universitas Madras, India tahun 1983.

Baca juga: Saat Warga Sri Lanka Ambil Alih Istana Kepresidenan, Adakan “Pesta” di Kolam Renang dan Dapur Presiden…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com