Simak, Ini Batas Aman Konsumsi Daging agar Tetap Sehat Saat Idul Adha

KOMPAS.com - Hari raya Idul Adha umat Islam akan merayakannya dengan menyembelih hewan kurban, baik berupa sapi, kerbau, unta, maupun kambing.

Nantinya, daging kurban tersebut akan dibagikan ke masing-masing rumah warga atau dimakan secara bersamaan di masjid.

Tak sedikit warga yang mendapatkan jatah daging dalam jumlah banyak, sehingga mereka bisa mengolahnya menjadi dalam berbagai menu.

Baca juga: 3 Variasi Bumbu Sate Kambing dan Sapi untuk Sajian Istimewa Idul Adha

Lantas, berapa batas konsumsi aman daging per hari?

Batas aman konsumsi daging

shutterstock/Alexander Raths ilustrasi daging sapi. Mengolah daging sapi di saat Hari Raya Idul Adha.

Dikutip dari Healthy Food, tidak makan daging sama sekali juga bukan menjadi pilihan yang baik.

Sebab, daging juga memiliki kaya manfaat, seperti sumber zat besi, protein, dan nutrisi penting lainnya.

Kuncinya adalah keseimbangan asupan daging merah tanpa lemak dalam batas tertentu.

Pedoman diet merekomendasikan maksimal 455 gram dimasak (600-700 gram berat daging mentah) daging merah tanpa lemak per minggu, untuk memenuhi rekomendasi zat besi dan seng.

Jumlah tersebut sekitar satu porsi kecil (65 gram matang atau 100 gram mentah) jika Anda memakannya setiap hari dalam seminggu.

Beberapa ahli berpendapat, konsumsi daging merah yang aman dalam sehari adalah maksimal 70 gram, dikuti dari NHS.

Sebagai gambaran, 90 gram daging setara dengan sekitar 3 irisan tipis daging sapi atau kambing. Setiap irisannya, kira-kira berukurang setengah potong roti.

Baca juga: 11 Hal yang Terjadi pada Tubuh bila Terlalu Banyak Makan Daging