Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planet Apa yang Memiliki Bulan Terbanyak?

Kompas.com - 14/05/2022, 19:15 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir semua planet di tata surya ini memiliki "bulan" atau satelit alami.

Satelit alami adalah benda langit di ruang angkasa yang mengorbit di sekitar benda yang lebih besar.

Satelit alami juga disebut sebagai "bulan". Sehingga yang disebut bulan tak hanya Bulan yang mengorbit Bumi saja.

Jumlah bulan yang dimiliki planet berbeda-beda. Ada yang hanya memiliki satu seperti planet Bumi. Tapi ada juga yang memiliki puluhan bulan.

Planet apa yang memiliki paling banyak bulan?

Dilansir laman NASA, planet yang memiliki bulan terbanyak adalah Jupiter dengan 79 bulan.

Ada alasan mengapa Jupiter memiliki begitu banyak satelit sementara planet lain memiliki sangat sedikit satelit. Semuanya bermuara pada gravitasi.

Teori pertama, seperti yang diamati Isaac Newton, ada korelasi positif antara massa suatu benda dan kekuatan medan gravitasinya. Karena raksasa gas begitu massif, mereka mampu menarik lebih banyak satelit.

Teori kedua adalah bahwa jarak Jupiter dari Matahari memungkinkannya untuk mempertahankan bulan-bulannya dengan lebih mudah.

Baca juga: Triple Konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Dilansir Nature, 17 Juli 2018, jumlah bulan milik Jupiter bertambah 10 menjadi 79 buah bulan. Penemuan itu diumumkan pada 17 Juli 2018.

Adanya banyak bulan milik Jupiter menunjukkan bahwa bulan-bulan itu muncul dari tabrakan kosmik setelah Jupiter terbentuk lebih dari 4 miliar tahun yang lalu.

"Mereka tidak terbentuk dengan planet, tetapi kemungkinan ditangkap oleh planet selama atau setelah zaman pembentukan planet," kata Scott Sheppard, astronom di Carnegie Institution for Science di Washington DC.

Dia adalah salah satu yang mengumumkan adanya bulan-bulan baru tersebut. Tim Sheppard biasanya berburu objek di Tata Surya yang sangat jauh, di luar Pluto, dan terkadang melihat bulan planet selama pencarian tersebut.

Untuk menemukan bulan-bulan baru itu para peneliti memotret bagian langit yang sama selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Mereka kemudian mencari objek yang menggeser posisi antara dua gambar, relatif terhadap bintang latar belakang.

Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com