Kompas.com - Pemerintah telah mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300.000 untuk tiga bulan.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui akun Instagram resminya mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng dilakukan bersamaan dengan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH), yakni di April 2022.
"Waktu penyaluran Bulan April, bersamaan dengan pencairan Program Sembako dan PKH," tulis akun @kemensosri, pada Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: BLT Minyak Goreng 2022: Jadwal Pencairan, Besaran dan Skema Penyaluran
Jadwal pencairan BLT minyak goreng, juga disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso.
Ia mengatakan, BLT minyak goreng akan mulai cair pada pekan ini dan ditargetkan selesai H-7 Hari Raya Idul Fitri.
"Minggu depan (minggu ini) kita sudah akan mulai melakukan penyaluran, sehingga arahan Bapak Presiden, BLT minyak goreng tersalur pada bulan Ramadhan. Paling lama setidaknya seminggu sebelum Idul Fitri," kata Susiwijono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/4/2022), sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Susiwijono menjelaskan, program BLT minyak goreng terbagi menjadi dua rumpun bantuan sosial (bansos) yang berbeda.
Pertama, bansos pangan milik Kemensos, menyasar 20,65 juta jiwa yang tergabung dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH.
Kedua, Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) oleh TNI/Polri yang akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan pemilik warung makanan.
Baca juga: BLT Minyak Goreng: Aturan, Syarat Penerima, dan Cara Mendapatkannya