Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Mampu Menurunkan Risiko Beberapa Penyakit, Apa Saja?

Kompas.com - 08/04/2022, 18:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa tidak hanya soal menjalankan perintah agama. Puasa juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat puasa yang banyak dibicarakan adalah sebagai detoksifikasi tubuh atau mengeluarkan racun dan segala zat berbahaya dari dalam tubuh.

Tapi, bagaimana caranya?

Dokter sekaligus Direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan, Dien Kalbu Ady menjelaskan manfaat puasa sebagai detoksifikasi.

Menurutnya, detoksifikasi adalah cara tubuh untuk memperoleh gizi yang tepat dan memberikan tubuh kesempatan melakukan pembuangan zat-zat beracun.

“Zat-zat beracun perlu dibuang, karena jika terlalu lama berada di dalam tubuh, penumpukannya bisa menyebabkan terjadinya toksemia atau keracunan di dalam darah,” papar Dien kepada Kompas.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Cara Alami Mengatasi Sakit Kepala karena Puasa

Detoksifikasi saat puasa

Umumnya, racun akan dikeluarkan melalui keringat, urine dan feses. Nah berpuasa, membantu menyempurnakan proses detoksifikasi yang dilakukan tubuh.

Saat tubuh berpuasa, jelas Dien, perut akan berada dalam keadaan kosong. Sehingga, pencernaan tidak akan melakukan pekerjaan pada rentang waktu kurang lebih 12 jam.

“Beberapa organ pencernaan yang mengalami istirahat (selama berpuasa) di antaranya hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus,” kata Dien.

Saluran usus dan hati berperan aktif dalam proses pembuangan zat beracun. Sementara organ lainnya seperti lambung, akan mengistirahatkan diri selama berpuasa.

Setelah berbuka, kelima organ pencernaan di atas mampu bekerja lebih baik lantaran diberi waktu untuk beristirahat.

“Saat organ memiliki waktu beristirahat selama puasa, tubuh pun jadi lebih sedikit menyerap radikal bebas,” jelas Dien.

Ilustrasi puasa.freepik Ilustrasi puasa.

Baca juga: Bukan Es atau Gorengan, Ini Menu Takjil Buka Puasa yang Lebih Sehat

Makanan pelancar detoksifikasi

Tambahan dari Dien, perlu asupan makanan sehat agar proses detoksifikasi selama puasa berlangsung lebih maksimal.

Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan Dien untuk memperlancar detoksifikasi saat puasa, antara lain:

  • Bayam: meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh.
  • Teh hijau: antioksidan tinggi dalam teh hijau sangat efektif membuang racun.
  • Brokoli: antioksidannya memaksimalkan pembaruan sel dan memelihara organ-organ penting.
  • Bawangputih: sumber zat alisin yang cukup tinggi membantu menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit berbahaya.
  • Alpukat: asam lemak omega 3 buah alpukat akan membantu melumasi dinding usus besar dengan baik.
  • Nanas: memiliki enzim bromelain yang baik bagi pencernaan.

Baca juga: Waspada Gejala Dehidrasi Anak Saat Puasa, Ini Cara Penanganannya

Puasa menurunkan risiko berbagai penyakit

Detoksifikasi yang terjadi saat kita berpuasa juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan seperti:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com