Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Civitas Vaticana, Kota Sekaligus Negara Suci Umat Katolik

Kompas.com - 03/03/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramadhan & Fandhi Gautama

KOMPAS.com - Di antara begitu banyaknya negara di benua Eropa, Italia menjadi salah satu destinasi favorit bagi pelancong. Negara yang identik dengan hidangan pizza dan pastanya ini secara geografis berada di selatan Eropa.

Salah satu keunikan dari negara Italia adalah di dalam ibu kota negaranya, Roma, terdapat kota yang berdiri sendiri menjadi suatu negara, yaitu Civitas Vaticana atau Vatikan. Dengan kata lain, Vatikan adalah negara dalam negara Italia.

Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com, berkesempatan mengunjungi Roma dan Vatikan pada November 2021 lalu. Di sana, ia mewakili Indonesia dalam dialog jurnalis lintas agama. Kisahnya dapat didengar dalam episode “Roma, Pertemuan Lintas Agama, dan Bertekuk Lutut” siniar Beginu.

Sejarah Vatikan

Santo Petrus, salah seorang dari dua belas rasul Yesus, wafat di Bukit Vatikan, yang merupakan cikal bakal kota Vatikan. Setelah wafat, di atas makamnya didirikan bangunan Basilika pada abad ke-4 masehi. Bangunan tersebut kemudian berkembang menjadi situs ziarah dan gereja.

Dirangkum dari artikel situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia tentang Vatikan, negara yang dipimpin oleh Paus atau The Holy Father ini pertama kali berdiri sekitar pertengahan abad ke-8 dengan bentuk Negara Kepausan (Stato Pontificio). Pada saat itu, Paus bertempat di suatu istana bernama Istana Lateran untuk melaksanakan pekerjaannya.

Akan tetapi, bentuk negara ini mengalami pasang surut akibat dinamika perpolitikan dan peperangan di Roma. Sampai pada 1870, kekuasaan diberikan kepada Raja Vittorio Emanuele II sehingga bentuk Negara Kepausan berakhir. Pada saat itu, Paus Pius IX meninggalkan Istana Lateran dan pindah ke Istana Vatikan.

Pada tahun selanjutnya, Raja Vittorio Emanuele II mengeluarkan undang-undang yang menjamin kedudukan Paus untuk menempati Istana Lateran. Kebijakan ini lantas ditolak oleh Paus.

Baca juga: Transformasi Wayang sebagai Tanggapan Perkembangan Zaman

Kemudian, pada tahun 1919, pemerintahan, yang berubah menjadi Pemerintahan Italia, mengeluarkan suatu kebijakan bernama “Law of Guarantee” yang kurang lebih sama dengan undang-undang sebelumnya. Akan tetapi, kebijakan tersebut ditolak oleh Paus yang sedang menjabat saat itu, yaitu Paus Benediktus XV.

Sebagai jalan tengah, diadakan beberapa kali perundingan sampai pada akhirnya menghasilkan kebijakan untuk terbentuknya Negara Kota Vatikan.

Perundingan ini dibentuk melalui Traktat Lateran yang ditandatangani oleh Wakil Perdana Menteri Vatikan, Kardinal Pietro Gaspari, dan Perdana Menteri Kerajaan Italia, Benito Mussolini.

Isi traktat tersebut adalah mengakui Negara Kota Vatikan sebagai badan yuridis dan politis dengan jaminan kemerdekaan dan kedaulatan atas daerah yang dikelilingi tembok Vatikan.

Selain itu, traktat juga berisi sebuah konkordat sebagai penjaminan Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik di Vatikan dan seluruh dunia.

Vatikan Sebagai Kota Suci Umat Katolik

Situs Encylopaedia of Britannica mengungkapkan Vatikan merupakan negara kota terkecil di dunia yang terletak di tepi barat Sungai Tiber. Di dalamnya, terdapat tembok dengan gaya arsitektur abad pertengahan dan Renaisans sepanjang 3,2 kilometer yang melindungi kota kecil tersebut.

Selain tembok megahnya, Vatikan dikenal dengan bangunan megah nan indah, misalnya Basilika Santo Petrus, Kapel Sistine, Museum, dan Galeri Seni.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Tren
MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

Tren
Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Tren
Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Tren
Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Tren
7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Tren
Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP: Cara Daftar, Kelompok, dan Jumlahnya

Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP: Cara Daftar, Kelompok, dan Jumlahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com