Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Kolam Renang di Rumah, dari Material, Biaya, hingga Perawatannya

Kompas.com - 20/02/2022, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sisa lahan yang ada di samping atau belakang rumah bisa dimanfaatkan menjadi taman atau kolam renang.

Membuat kolam renang pada sisa lahan bisa menambah kesegaran dan kesejukan rumah, apalagi jika dipadukan dengan beberapa tanaman hias.

Biasanya, ukuran kolam renang rumahan berkisar 3x6 meter atau 18 meter persegi.

Lalu, apa saja tips dalam membuat kolam renang di sisa lahan berukuran 3x6 meter di area rumah?

Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan bahwa pertimbangan utama dalam membuat kolam renang di rumah tentu saja terkait dengan ketersediaan lahan dan juga kebutuhan.

"Untuk kolam renang rumah, sebenarnya ada 3 pilihan, yang bersifat permanen, semi permanen, atau portabel," ujar Ashar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Kolam renang permanen

Ia menjelaskan, untuk kolam renang permanen, maka dibuat dengan konstruksi permanen seperti beton bertulang.

"Kolam renang permanen biasanya dibuat dengan menggali tanah, dan permukaan kolam akan kurang lebih sejajar dengan permukaan tanah atau lantai," ujar Ashar.

Kolam renang semi permanen

Kolam renang semi permanen bisa dibuat dari bahan papan-papan kayu yang dirangkai dengan teknik khusus menjadi dinding kolam, lalu diberi lapisan kedap air agar bisa menampung air.

Model kolam renang ini biasanya ada di atas tanah, semacam bak air besar di atas tanah. Untuk masuk ke kolam diperlukan semacam tangga kecil.

Ashar memaparkan, bahan pembuat kolam renang semi permanen sekarang sudah tersedia juga selain kayu.

Misalnya bahan komposit kayu-plastik, pvc, atau lembaran logam yang bisa dirangkai menjadi dinding dan kolam dan diberi bahan kedap air untuk bisa menampung air kolam.

Kolam renang portable

Sementara, untuk kolam renang portable biasanya dibuat dari bahan karet khsusus yang digelembungkan dengan tekanan udara untuk bisa membentuk bak air besar.

"Kolam renang portabel ini tentu akan berada atau diletakkan di atas permukaan tanah, dan untuk masuk kolam digunakan tangga kecil," ujar Ashar.

Bahan karet akan dipompa dengan pompa listrik, setelah terbentuk bak air, baru diisi dengan air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com