Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 17 Januari: Puncak Omicron di RI Diprediksi Terjadi dalam 35-65 Hari | Jerman Tetapkan 9 Negara Risiko Tinggi

Kompas.com - 17/01/2022, 07:34 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan menghantui sebagian besar negara di dunia.

Data Worldometer menunjukkan penambahan kasus maaih terjadi di setiap harinya. Berikut ini data terakhir kasus Covid-19 di dunia:

  • Kasus infeksi: 328.510.796
  • Kasus sembuh: 267.387.002
  • Kasus meninggal: 5.557.332

Berikut update corona 17 Januari 2022 di Indonesia dan sejumlah negara dunia:

Baca juga: [POPULER TREN] Jepang Diterjang Tsunami Tonga | 5 Gunung Api Bawah Laut di Dunia

1. Puncak kasus Omicron di RI diperkirakan 35-65 hari lagi

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan Minggu (16/1/2021), dalam 24 jam terakhir terdapat penambahan kasus Covid-19, yakni:

  • Kasus infeksi: 855
  • Kasus sembuh: 710
  • Kasus meninggal: 3

Dengan adanya penambahan itu, maka secara akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia, yakni:

  • Kasus infeksi: 4.271.649
  • Kasus sembuh: 4.118.874
  • Kasus meninggal: 144.170

Kasus infeksi varian Omicron pun terus bertambah di Tanah Air, terutama di DKI Jakarta, karena mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Terkait Omicron, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan memperkiraan puncak infeksi varian ini di Indonesia akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

"Indonesia pertama kali kita teridentifikasi (Omicron) pertengahan Desember, tapi kasus kita mulai naik awal Januari. Nah, antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan cukup cepat dan tinggi," kata Menkes saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: “Layangan Putus” Penajam Paser Utara di Bakal Ibu Kota Negara

2. Jerman tetapkan 9 negara risiko tinggi Covid-19

Pada Minggu (16/1/2022), Jerman menetapkan Austria sebagai negara berisiko tinggi Covid-19.

Penetapan ini berarti Jerman telah menjadikan seluruh negara yang secara geografis bertetangga dengannya sebagai negara berisiko tinggi.

Hal itu sebagaimana dilaporkan DW, Minggu(16/1/2022).

Total ada 9 negara tetangga yang ditetapkan sebagai negara tujuan perjalanan dengan risiko tinggi, yakni Denmark, Polandia, Ceko, Austria, Swiss, Perancis, Luksemburg, Belgia, dan Belanda.

Delapan negara lainnya telah ditetapkan berisiko tinggi sejak Desember 2021.

Peraturannya, barang siapa yang melintasi perbatasan dan belum divaksinasi atau baru saja terinfeksi viris corona, harus dikarantina selama 10 hari.

Masa karantina dapat dipersingkat jika hasil tes negatif.

Baca juga: 7 Daerah di Indonesia yang Sudah Mendeteksi Varian Omicron

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com