Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Pria Disebut Hilang Setelah Tertabrak Kereta Api, Ini Penjelasan Polda Jateng

Kompas.com - 23/12/2021, 14:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang merekam suasana di sebuah jembatan setelah seseorang disebut tertabrak kereta api di Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, beredar di media sosial Instagram.

Dalam keterangan video, disebutkan bahwa pria yang tertabrak kereta hilang atau tak ada di sekitar lokasi.

Tampak orang-orang berkerumun di atas dan bawah jembatan untuk melihat proses pencarian korban.

"Seorang pria hilang setelah tertabrak Kereta Api Argo Wilis di Sungai Tipar, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah," tulis akun itu.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral seorang pria disebut hilang setelah tertabrak kereta api.

Baca juga: Tanggapan Pertamina soal Video Viral Kecurangan Petugas SPBU Kurangi Jumlah BBM Pelanggan

Penjelasan Polda Jateng

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Menurut Iqbal, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB di jembatam rel sungai Tipar KM 397 + 1/2, Dusun Karangso, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Korban yang bernama Sardan Kartamirja (63) warga Desa Sikampuh, Kroya, Cilacap, tertabrak Kereta Api Argowilis jurusan Surabaya-Bandung.

Iqbal mengatakan, tubuh korban tercebur ke sungai setelah tertabrak kereta api, bukan hilang.

Kepastian itu didapat setelah Tim SAR Gabungan menemukan bagian tubuh korban di Sungai Tipar pada Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Video Viral Warga Mengaku Dipersulit Bayar Pajak Motor, tapi Bisa Mudah Saat lewat Calo

"Dari lokasi TKP, (korban) terseret air ke utara kurang lebih 2 kilometer di pinggiran, tersangkut rumput liar," kata Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Saat melakukan penyisiran, Tim SAR Gabungan menemukan mayat mengapung di sungai.

Namun, mayat tersebut sudah dalam kondisi tidak utuh saat diangkat dari sungai.

"TKP penemuan bagian tubuh korban di Sungai Tipar ukut Desa Pekuncen (batas Sikampuh), Kecamatan Kroya," ujar Iqbal.

Setelah memastikan mayat tersebut merupakan Sardan, Tim SAR kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga.

Hingga saat ini, Tim SAR masih terus melakukan proses pencarian terhadap bagian tubuh korban.

"Tim SAR masih melanjutkan pencarian terhadap bagian tubuh Korban yang belum ditemukan. Situasi aman kondusif," kata dia.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Ditilang Polisi karena Membantu Buka Jalan untuk Ambulans

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com