Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Video Banjir Rendam Sejumlah Daerah di Malaysia, Bagaimana Situasinya?

Kompas.com - 19/12/2021, 09:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video soal banjir merendam sejumlah daerah di Malaysia viral di media sosial Twitter.

Video itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (18/12/2021). Dalam keterangannya, pengunggah menyebut banjir merendam jalan menuju Kuala Lumpur International Airport.

Di media sosial TikTok juga banyak beredar video yang menunjukkan kondisi banjir di sejumlah daerah di Malaysia.

Video-video itu diunggah oleh akun ini, ini, dan ini.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Lombok Jadi Korban Tewas Kapal Karam di Malaysia, Sempat Video Call dan Minta Doa ke Keluarga

Melansir Straits Times, hujan deras yang terjadi sejak Jumat (17/12/2021) menyebabkan banjir di setidaknya lima negara bagian Malaysia.

Selangor, Melaka, Kelantan, Terengganu, dan Pahang termasuk di antara negara bagian yang terkena dampak banjir.

"Total 3.086 warga telah dievakuasi sejauh ini. Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Klang (2.604), dan 17 pusat evakuasi telah dibuka untuk menampung mereka," kata Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Norazam Khamis.

Akibat banjir itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia, satu di Pahang dan satu lainya di Terengganu.

Khusus untuk wilayah Klang, kondisi terburuk masih berpotensi muncul karena hujan masih deras.

Asisten Direktur Jenderal Departemen Kebakaran dan Penyelamatan untuk Operasi, Datuk Nor Hisham Mohammad berpesan agar warga bersiap mengungsi, khususnya di dataran rendah.

Puluhan orang di Klang harus bermalam di mobil atau di tempat kerja mereka setelah jalan tidak bisa dilalui.

Baca juga: Terinfeksi Varian Omicron, Bagaimana Potensi Keparahannya?

"Saya selesai bekerja di restoran sekitar pukul 12.30, dan saat itu air sudah naik setinggi 2 meter di luar restoran," kata Mohamad Imran Hakim Mohd Nazri.

Ia menggambarkan banjir kali ini merupakan yang terburuk sepanjang hidupnya.

Mengutip New Straits Times, Kuil Sri Marathandavar Aalayam di Sungai Jerik juga dilaporkan terendam banjir.

Pengunjung yang berencana melakukan perjalanan ke kuil terkemuka itu disarankan untuk menunda perjalanan mereka.

Pusat Hidrografi Nasional Malaysia mengeluarkan peringatan angin kencang serta hujan lebat di pantai barat Malaysia dan Selat Malaka karena depresi tropis.

Pada Sabtu sore waktu setempat, Departemen Meteorologi Malaysia mengeluarkan peringatan bahaya merah hujan lebat di Kuala Lumpur, sebagian Selangor dan Pahang.

Sementara, wilayah Kelantan dan Selangor mengeluarkan peringatan untuk hujan lebat.

Departemen Irigasi dan Drainase (DID), melalui situsnya melaporkan bahwa ketinggian air beberapa sungai di Selangor, Pahang, dan Kelantan telah mencapai titik bahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com