Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyimpan Bayam agar Tak Mudah Layu

Kompas.com - 20/11/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bayam adalah sayuran yang mudah layu. Jika disimpan dengan cara yang salah, bayam akan layu bahkan membusuk hanya dalam waktu semalam saja.

Jadi ketika Anda membeli bayam dan tak ingin langsung mengolahnya hari itu juga, Anda harus mengetahui cara menyimpan bayam yang benar.

Sayuran yang tinggi zat besi dan magnesium ini memang ringkih, mudah rusak. Namun dengan cara penyimpanan yang tepat, ternyata kesegaran bayam bisa bertahan hingga seminggu lamanya

Cara menyimpan bayam tergantung pada tempat penyimpanan, suhu di ruang penyimpanan, dan wadah yang digunakan.

Baca juga: 5 Cara Menyimpan Madu yang Benar agar Tahan Lama

Cara menyimpan bayam

Daun bayam mudah membusuk jika tersentuh sumber air atau kelembaban. Ketika terpapar kelembaban, daun bayam akan mudah layu bahkan menjadi basah dan licin.

Jadi musuh bayam adalah kelembaban termasuk tetesan air. Ketika ada satu saja daunnya yang terkena air, maka daun tersebut akan membusuk dengan permukaan yang basah dan licin.

Daun bayam yang membusuk ini akan cepat menyebar dan mengontaminasi daun-daun di dekatnya.

Ilustrasi bayam. PIXABAY/ANUGRAHADWITAMA Ilustrasi bayam.
Melansir dari Foodsguy, bayam harus disimpan dalam wadah kedap udara yang diletakkan di dalam lemari pendingin.

Dengan cara penyimpanan seperti ini, bayam bisa tahan 7 hingga 10 hari lamanya.

Baca juga: Sayur yang Sebaiknya Jangan Dipanaskan Berulang, Bayam Salah Satunya

Jadi begitu membeli bayam dari pasar, simpan di wadah yang kedap udara alias bertutup rapat. Cari kontainer plastik yang besar sehingga bayam bisa masuk ke dalamnya dengan leluasa tanpa perlu dipaksa dan berjejalan.

Alasi dulu wadah dengan tisue untuk menyerap kelembaban yang sudah menempel di permukaan daun bayam.

Selepas dialasi dengan tisue, masukkan bayam ke dalamnya, tutup dengan kertas tisue lagi, baru tutup wadah dengan rapat. Masukkan wadah atau kontainer plastik ke dalam lemari pendingin. 

Agar bayam tak mudah membusuk, pilih dan buang daun yang terlihat sudah mulai basah dan membusuk sebelum menyimpannya di dalam kontainer plastik.

Baca juga: Cara Mencegah Pikun dengan Buah dan Sayur Warna-warni

Cara mencuci bayam

Jangan mencuci bayam jika Anda belum akan mengolahnya. Mencuci bayam sebelum menyimpannya di dalam kontainer plastik hanya akan membuat bayam mudah membusuk.

Untuk mencuci bayam, isi mangkuk dengan air dingin dan beri saringan di dalamya. Masukkan daun bayam di dalam saringan dan biarkan daun bayam terendam air selama 2 menit lamanya.

Sedikit remas-remas daun bayam untuk melepaskan debu dan tanah yang melekat di permukaan daun. Debu dan tanah akan turun ke air, dan daun bayam akan tetap berada di saringan.

Angkat saringan dari mangkuk, dan bilas daun bayam di air yang mengalir. Setelah dirasa cukup bersih, bayam sudah langsung bisa diolah menjadi sajian favorit.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com