Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Ini Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp

Kompas.com - 31/10/2021, 21:53 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai 1 November 2021, Whatsapp tidak bisa digunakan di sejumlah ponsel. 

WhatsApp tidak akan bisa lagi diakses di perangkat iPhone, Samsung, LG, ZTE, hingga Huawei dengan versi tertentu.

Baca juga: Daftar Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 1 November 2021

Mengapa Whatsapp dihapus di ponsel Android dan iPhone?

Melansir Independent, 27 Oktober 2021, pihak Whatsapp mengatakan bahwa Whatsapp akan berhenti bekerja pada smartphone versi lama.

Platform aplikasi perpesanan milik Facebook ini akan menghentikan layanannya di ponsel dengan sistem yang lebih lama dari Android OS 4.1, iOS 10, dan KaiOS 2.5.1.

Whatsapp sudah lama memperingatkan pengguna untuk memperbarui perangkat ke versi sistem operasi yang lebih baru.

“Silakan beralih ke perangkat yang didukung atau simpan riwayat obrolan Anda sebelum itu,” saran WhatsApp.

Cara cek ponsel yang tidak bisa gunakan WhatsApp

Jika Anda ingin mengetahui versi sistem operasi yang digunakan ponsel, Anda dapat mengunjungi "pengaturan" pada perangkat Anda dan klik "tentang ponsel".

Lalu, jika Android atau iOS yang digunakan masih versi lama, Anda bisa memperbaruinya.

Namun ada beberapa perangkat yang tidak akan mendukung pembaruan lebih lanjut dan WhatsApp tidak akan kompatibel dengannya.

Jika Anda memiliki salah satu dari perangkat ini, saatnya Anda meningkatkannya untuk tetap menggunakan WhatsApp.

Baca juga: Daftar Ponsel yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp, Cara Cek, dan Solusinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com