KOMPAS.com - Air yang kita minum mengandung zat kapur. Hal ini terjadi karena air berasal dari dalam tanah, di mana tanah dan bebatuan memang banyak mengandung zat-zat mineral alami.
Air yang memiliki kandungan kapur tinggi bisa meninggalkan residu kapur ketika kita rebus hingga mendidih. Residu ini mengendap di dasar panci, berupa lapisan tipis berwarna putih kekuningan.
Jika tak dibersihkan dengan segera, residu ini akan menumpuk dan makin lama akan semakin tebal dan semakin susah dihilangkan.
Meski tak membahayakan kesehatan, namun kerak di dalam panci ini bisa merusak panci.
Terkadang, ketika mengalami proses pemanasan kembali, kerak tebal ini akan pecah dan mengotori air bersih yang ada.
Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin dari Kotoran dan Debu Ruangan
Untuk membersihkan kerak panci ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Hilangkan kerak dengan cuka putih
Seperti dilansir dari Good House Keeping, cara ini relatif cukup mudah karena Anda bisa menghilangkan kerak kapur tanpa menggosoknya.
Cukup masukkan air bersih dan cuka putih ke dalam panci dengan perbandingan 1:1. Biarkan cairan merendam bagian dalam panci sepanjang malam.
Paginya, kerak akan terlepas. Cuci bersih, kemudian beri air dan rebus hingga mendidih. Perebusan air ini berfungsi untuk menghilangkan bau cuka yang tertinggal.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kopi pada Halaman Buku
2. Hilangkan kerak dengan baking soda
Caranya, masukkan air ke dalam panci dan didihkan. Ketika air sudah mendidih, taburi panci dengan baking soda.
Kemudian dengan sendok kayu, aduk air dengan gerakan memutar. Sentuhkan sendok ke dasar panci agar kerak bisa terlepas. Namun jangan terlalu kuat menggosokkan sendok agar lapisan panci tak rusak.