Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deodoran Efektif dari Bahan Alami

Kompas.com - 08/08/2021, 20:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Deodoran adalah zat atau cairan yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan, terutama bau tak sedap pada ketiak.

Pengawabau atau deodoran bisa berbentuk krim, cairan yang disemprotkan atau juga berbentuk lilin padat yang kemudian dioleskan ke ketiak.

Kerja deodoran adalah menutup bau yang bisa ditimbulkan dari proses pemecahan bakteri yang ada di keringat pada ketiak, kaki atau area-area lain dari tubuh.

Deodoran yang ada di pasaran memang efektif mencegah dan menutup bau badan. Namun selain itu, ada pula zat-zat alami lain yang sebenarnya bisa digunakan untuk menyekap bau badan yang tak sedap.

Dilansir dari Healthline, ada lima bahan dan cara alami yang bisa digunakan untuk menggantikan peran deodoran pabrikan.

Baca juga: Masker Bahan Alami untuk Meredakan Kulit Terbakar Matahari

Berikut adalah bahan-bahan tersebut:

1. Witch hazel

ilustrasi witch hazelshutterstock/Diana Mower ilustrasi witch hazel
Witch hazel adalah jenis tanaman yang memiliki banyak khasiat kesehatan, salah satunya adalah mengatasi gangguan kesehatan pada kulit.

Tanaman yang memiliki nama latin Hamamelis virginiana ini bisa menyembuhkan peradangan dan mengatasi problema kulit yang sensitif.

Kandungan astringent dan anti peradangan yang ada pada witch hazel bisa mengendalikan kelembaban berlebih pada kulit dan sekaligus membunuh bakteri yang ada di permukaan ketiak. 

Karena hal inilah, tanaman ini sangat bisa digunakan sebagai deodoran. 

Caranya, dengan menggunakan lap bersih, usapkan witch hazel ke ketiak Anda. Ulangi tiap beberapa jam sekali untuk khasiat yang lebih maksimal.

Baca juga: 7 Bahan Alami untuk Membasmi Kutu Kucing

2. Baking soda atau tepung maizena

Baking soda dan tepung maizena adalah bahan dapur yang memiliki daya bersih kuman sangat efektif.

Cara menggunakannya, campur sedikit baking soda dengan air, aduk hingga menyerupai pasta kemudian usapkan ke ketiak Anda hingga merata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com