KOMPAS.com - Bagi penderita Covid-19, mengalami kehilangan penciuman alias anosmia pasti terasa menyiksa. Agar segera sembuh dan kehilangan nafsu berkepanjangan, tak ada salahnya melakukan latihan penciuman.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal International Forum of Allergy and Rhinology, para peneliti menyarankan penderita Covid-19 untuk melakukan latihan penciuman.
Prof Philpott mengatakan, penelitian tersebut menunjukkan bahwa 90 persen orang mengalami pemulihan indra penciumannya setelah enam bulan.
Jika belum kembali, latihan penciuman membantu melatih kembali jalur penciuman otak untuk mengenali bau yang berbeda.
Baca juga: Hal yang Terjadi pada Hidung Kita Saat Alami Anosmia Akibat Covid-19
"Tujuannya untuk membantu pemulihan berdasarkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk mengatur ulang dirinya sendiri untuk mengkompensasi perubahan atau cedera," katanya.
Sebenarnya, anosmia akibat Covid-19 dapat sembuh dengan sendirinya.
"Kita tinggal tunggu saja kapan, bisa delapan hari atau sampai tiga minggu. Tapi kalau ingin cepat harus melakukan smell training," katanya dikutip Kompas.com dalam Instagram Live bersama Eka Hospital Bekasi, Senin (12/7/2021).
Anosmia membuat penderitanya merasa makanannya hambar, sehingga bisa menghilangkan nafsu makan.
Hal ini wajar mengingat kita melakukan tiga fungsi ketika makan, yakni flavor, taste (rasa), dan smell (penciuman).
Smell dan taste yang menyatu akan menginterpretasikan sebuah flavor. Itulah mengapa, ketika fungsi penciuman hilang, kita akan sulit menciptakan flavor tersebut.
"Ketika salah satu fungsi itu hilang, otomatis flavornya juga hilang. Karena fungsi penciuman berperan aktif juga dalam merasakan sesuatu."
Namun, Yonian menegaskan agar pasien tetap tenang saat mengalami gejala ini. "Nafsu makan biasanya akan pulih kembali ketika anosmianya kembali normal," ucapnya.
Baca juga: 3 Pantangan Makanan Bagi Pasien Positif Covid-19 yang Alami Anosmia
Salah satu cara mengatasi anosmia adalah melalui olfactory training atau smell training (latihan penciuman).
Dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL menegaskan, latihan ini bukan cara mengobati anosmia, melainkan untuk mempercepat penyembuhannya.
Smell training dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan tidak memakan waktu lama. Untuk melakukannya, kita bisa menyiapkan tiga benda dengan bau menyengat yang berbeda.
Baca juga: Cara Mengatasi Anosmia Akibat Covid-19 dengan Latihan Penciuman
Yonian mencontohkan benda tersebut adalah kulit jeruk, minyak kayu putih, dan kayu manis. Penelitian lain juga menyebutkan daun mint, bawang putih, dan kopi.
Setelah menyiapkan bau-bauan tersebut, cobalah mencium masing-masing bau selama 20 detik.
"Lakukan latihan ini dua kali sehari," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Nabilla Tashandra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.