Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Informasi Bedakan Oximeter Asli dan Palsu

Kompas.com - 13/07/2021, 19:23 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com – Di berbagai platform media sosial beredar video yang menginformasikan soal cara membedakan oximeter asli dan palsu.

Video ini beredar di media sosial TikTok, Facebook, Instagram, dan Twitter.

Informasi dalam video itu menyebutkan cara membedakan oximeter asli dan palsu adalah dengan memasukkan pensil ke dalam oximeter yang berbeda.

Ada yang perlu diluruskan dari informasi itu. Menurut ahli, perbedaan kedua oximeter tersebut hanya pada akurasinya, dan bukan palsu atau tidaknya.

Narasi yang beredar

Narasi dalam video yang beredar menyebut, jika pensil dimasukkan ke dalam oximeter dan bisa membaca, berarti oximeter itu palsu.

Video itu salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Marselus Chia.

“Cara bedain oximeter asli palsu,” tulisnya.

Ia  menyertakan sebuah video yang di dalamnya terdapat narasi suara sebagai berikut:

“Normalnya, kalau kita nyalakan lalu jari kita masuk maka akan terbaca itu ya tingkat saturasi oksigen dan denyut jantung. Kita liat asli atau palsu kita liat, masukin pensil ke dalam alat tersebut. Waktu ada pensil ada benda maka sensor akan membaca. Oksimeter yang palsu akan menunjukkan hasilnya seperti jari yang diukur nah seperti ini. Pensi oksigen 98 berati pensil sehat. kalau yang ini tidak terbaca karena pensil tidak bernapas. Jadi jangan salah beli. Yang punya oximeter masukin pensil ke dalamnya kebaca nggak. Kalau kebaca berati anda sudah ketipu".

Viral cara bedakan oximeter asli dan palsutanngkapan layar TikTok Viral cara bedakan oximeter asli dan palsu

Konfirmasi Kompas.com

Dokter spesialis paru Konsultan Onkologi di RSUD dr. Pirngadi Medan Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P-K.Onk, menekankan, perbedaan kedua oximeter tersebut hanyalah pada akurasinya, dan bukan palsu atau tidaknya.

"Oximeter tujuannya untuk deteksi kadar saturasi oksigen di paru dan denyut jantung. Jadi kalau jari dimasukkan, otomatis kan ada sistem syaraf di jari. oximeter akan membaca saturasi oksigen dan denyut jantung," kata Ramadhani, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Saat dimasukkan benda mati, oximeter tidak akan bekerja.

“Bisa dibilang itu tidak bagus oximeter-nya bukan palsu,” ujar dia.

Ramadhani mengatakan, ia pernah membandingkan antara salah satu merk oximeter dengan oximeter warna biru seperti terlihat pada video.

Hasilnya juga hampir sama dan hanya memiliki selisih 1 digit.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com