KOMPAS.com - Fenomena astronomi kembali hadir pada bulan Juli. Pada Kamis, (15/7/2021) posisi Matahari akan berada tepat di atas Kabah.
Bagi umat Islam di seluruh dunia, ini menjadi fenomena penting karena bisa membantu meluruskan posisi kiblat.
Di Kota Mekkah, Arab Saudi, Matahari tepat berada di atas Kabah terjadi pada tengah hari tepatnya pukul 09.26 waktu setempat.
Di Indonesia, kita bisa melihat fenomena ini pada waktu dengan lokasi berbeda-beda.
Baca juga: Fenomena Matahari Berada di Atas Kabah 15 Juli, Persiapkan Ini
View this post on Instagram
Waktu mengukur kiblat
Berdasarkan informasi yang dirilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), puncak fenomena Matahari di atas Kabah bisa terjadi pada waktu yang berbeda di Indonesia.
Berikut jadwal untuk memastikan posisi kiblat di Indoneia:
Meski demikian, masyarakat bisa mulai mengukur arah kiblat sejak 2 hari sebelum tanggal 15 hingga 2 hari setelahnya di jam yang sama.
Misalnya, apabila tanggal 15 Juli berawan, maka bisa dilakukan pengukuran pada tanggal 16 Juli atau 17 Juli pada jam yang sama, dengan toleransi sekitar setengah derajat.
Baca juga: 5 Fakta Matahari di Atas Kabah, Waktu Hingga Cara Sempurnakan Kiblat
Masyarakat di Indonesia dapat menyaksikan posisi Matahari di atas Kabah dan meluruskan kiblat sesuai jadwal dan wilayah masing-masing.
Akan tetapi, beberapa provinsi di wilayah Indonesia Timur tidak bisa menyaksikan fenomena Matahari di atas Kabah.
Wilayah tersebut, yaitu sebagian provinsi Maluku, mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya (kecuali Pulau Wetar), dan Kepulauan Aru.
Fenomena ini juga tidak dapat disaksikan di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.
Wilayah yang tidak dapat menyaksikan fenomena ini pada Kamis (15/7/2021) bisa meluruskan arah kiblat ketika Matahari berada di titik balik atau nadir Kabah. Titik balik ini disebut juga Antipoda Kabah.
Nadir Kabah dapat disaksikan pada 29 November 2021 pukul 06.09 WIT dan 14 Januari pukul 06.30 WIT.
Meluruskan arah kiblat saat fenomena Matahari di atas Kabah, bisa dilakukan dengan cara sederhana.
Kita hanya memerlukan tongkat lurus atau benang berbandul.
Setelah itu, pasang jam yang sudah dikalibrasikan. Caranya bisa dengan membuka website http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG atau https://time.is/.
Adapun cara meluruskan kiblat, meliputi:
Baca juga: Kiswah Kain Penutup Kabah Mulai Digulung, Tandai Permulaan Haji 2021
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.