Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi untuk Cek Posisi Matahari di Atas Kabah pada 15 Juli

Kompas.com - 13/07/2021, 10:34 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi kembali hadir pada bulan Juli. Pada Kamis, (15/7/2021) posisi Matahari akan berada tepat di atas Kabah.

Bagi umat Islam di seluruh dunia, ini menjadi fenomena penting karena bisa membantu meluruskan posisi kiblat.

Di Kota Mekkah, Arab Saudi, Matahari tepat berada di atas Kabah terjadi pada tengah hari tepatnya pukul 09.26 waktu setempat.

Di Indonesia, kita bisa melihat fenomena ini pada waktu dengan lokasi berbeda-beda.

Baca juga: Fenomena Matahari Berada di Atas Kabah 15 Juli, Persiapkan Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LAPAN (@lapan_ri)

Waktu mengukur kiblat

Berdasarkan informasi yang dirilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), puncak fenomena Matahari di atas Kabah bisa terjadi pada waktu yang berbeda di Indonesia.

Berikut jadwal untuk memastikan posisi kiblat di Indoneia:

  • Waktu Indonesia bagian Barat terjadi pukul 16.26
  • Waktu Indoneia bagian Tengah terjadi pukul 17.26
  • Waktu Indonesia bagian Timur terjadi pukul 18.26.

Meski demikian, masyarakat bisa mulai mengukur arah kiblat sejak 2 hari sebelum tanggal 15 hingga 2 hari setelahnya di jam yang sama.

Misalnya, apabila tanggal 15 Juli berawan, maka bisa dilakukan pengukuran pada tanggal 16 Juli atau 17 Juli pada jam yang sama, dengan toleransi sekitar setengah derajat.

Baca juga: 5 Fakta Matahari di Atas Kabah, Waktu Hingga Cara Sempurnakan Kiblat


Lokasi di Indonesia

Masyarakat di Indonesia dapat menyaksikan posisi Matahari di atas Kabah dan meluruskan kiblat sesuai jadwal dan wilayah masing-masing.

Akan tetapi, beberapa provinsi di wilayah Indonesia Timur tidak bisa menyaksikan fenomena Matahari di atas Kabah.

Wilayah tersebut, yaitu sebagian provinsi Maluku, mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kei, Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya (kecuali Pulau Wetar), dan Kepulauan Aru.

Fenomena ini juga tidak dapat disaksikan di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.

Wilayah yang tidak dapat menyaksikan fenomena ini pada Kamis (15/7/2021) bisa meluruskan arah kiblat ketika Matahari berada di titik balik atau nadir Kabah. Titik balik ini disebut juga Antipoda Kabah.

Nadir Kabah dapat disaksikan pada 29 November 2021 pukul 06.09 WIT dan 14 Januari pukul 06.30 WIT.

Cara meluruskan kiblat

Meluruskan arah kiblat saat fenomena Matahari di atas Kabah, bisa dilakukan dengan cara sederhana.

Kita hanya memerlukan tongkat lurus atau benang berbandul.

Setelah itu, pasang jam yang sudah dikalibrasikan. Caranya bisa dengan membuka website http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG atau https://time.is/.

Adapun cara meluruskan kiblat, meliputi:

  1. Pilih tempat yang akan diketahui arah kiblatnya. Carilah lokasi yang permukaan tanahnya rata dan terkena sinar matahari.
  2. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.
  3. Tunggulah hingga waktu Matahari tepat berada di atas Kabah, sesuai jadwal di lokasi masing-masing. Kemudian amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.
  4. Beri tanda pada ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul).
  5. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan itulah arah kiblat yang tepat.

Baca juga: Kiswah Kain Penutup Kabah Mulai Digulung, Tandai Permulaan Haji 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com