KOMPAS.com - Sebuah twit membagikan informasi soal e-mail yang mengklaim dari PT Pos Indonesia, viral di media sosial Twitter, Jumat (2/7/2021).
Dalam twit itu, dibagikan tangkapan layar e-mail yang menginformasikan bahwa paket tidak dapat dikirim.
Pengunggah mengingatkan agar berhati-hati terhadap modus phishing melalui link yang disertakan pada e-mail tersebut.
"Hati2 ya. Ini salah satu email pishing. Jangan pernah klik apa pun," demikian tulis akun Twitter @femmadatales.
Hati2 ya. Ini salah satu email pishing. Jangan pernah klik apapun. pic.twitter.com/qkn2XQdWC4
— CEK BIO PLEASE (@femmafatales) July 2, 2021
Isi surat elektronik itu meminta pelanggan untuk mengeklik sebuah link yang disebut untuk mengonfirmasi pengiriman paket.
Baca juga: [HOAKS] Orang Madura Disiram Virus dari Atas Pesawat
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pos Indonesia, Tata Sugiarta, mengatakan, e-mail tersebut bukan berasal dari PT Pos Indonesia.
"Ini hoaks. Kami sedang urus dengan bagian pos internasional," ujar Tata saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).
"Postingan ini adalah salah satu penipuan mengatasnamakan Pos Indonesia melalui e-mail atau biasa disebut phishing," lanjut dia.
Tata mengingatkan, penipuan digital dengan modus phishing seperti ini sedang marak.
Apalagi, aktivitas online masyarakat saat ini meningkat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Jangan sampai akun digital dan data pribadi diretas oleh penjahat siber," ujar Tata.
Sementara itu, pemerhati keamanan siber, Yerry Niko Borang menjelaskan, phishing merupakan cara klasik untuk menipu seseorang.
"Biasanya phishing dilakukan dengan teknik memanipulasi alamat pengiriman. Jadi seolah-olah alamat e-mail dari pihak yang berwenang atau situs sah, misalnya kantor pos atau Gmail, Facebook, atau aplikasi lain," ujar Yerry, saat dihubungi secara terpisah, Sabtu (3/7/2021).
Yerry menambahkan, tindakan phishing ini cenderung marak karena umumnya orang-orang tidak akan mengecek header atau alamat pengiriman secara detil.
"Misalnya, kalau alamat e-mail menggunakan simbol atau tambahan huruf, biasanya yang dilihat hanya header/kepala e-mail saja," kata dia.