Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi CPNS 2021 di 5 Instansi yang Paling Banyak Diminati

Kompas.com - 30/06/2021, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 akan dimulai pada hari ini, Rabu (30/6/2021).

Bagi Anda yang berminat mengikuti seleksi CASN 2021, dapat mulai mendaftarkan diri dan memilih formasi yang diminati.

Sebagian instansi sendiri telah mengumumkan formasi yang sudah dibuka, sehingga  masyarakat dapat melihat formasi yang cocok dan sesuai kualifikasi.

Berkaca pada seleksi CPNS 2019, sejumlah instansi banyak diminati pelamar.

Berdasarkan data yang disampaikan BKN per 9 Desember 2019 sebagaimana dikutip dari Kompas.com (10/12/2019), 5 instansi yang paling banyak diminati dalam seleksi CPNS 2019 adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sebagai gambaran, berikut adalah formasi CPNS 2021 di 5 instansi yang paling banyak diminati pada seleksi CPNS 2019 lalu:

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Baru Dibuka Petang Ini, Berikut Berkas yang Perlu Diunggah di Laman SSCASN

1. Kementerian Hukum dan HAM

- Penjaga Tahanan: 3.876 formasi
- Pemeriksa Keimigrasian: 95 formasi
- Terampil-Perawat: 180 formasi
- Terampil-Bidan: 23 formasi
- Terampil-Pranata Keuangan APBN: 33 formasi
- Ahli Pertama-Analis Anggaran: 47 formasi
- Ahli Pertama-Analis Hukum: 10 formasi
- Ahli Pertama-Pembimbing Kemasyarakatan: 158 formasi
- Ahli Pertama-Penyuluh Hukum: 33 formasi
- Ahli Pertama-Pranata Komputer: 45 formasi
- Ahli Pertama-Dokter: 50 formasi
- Asisten Ahli-Dosen: 8 formasi

Total, terdapat 4.558 formasi yang dibuka di Kementerian yang dipimpin oleh Yasonna Laoly ini. Formasi-formasi tersebut dibuka dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SMA sederajat, DIII, S1, hingga S2.

Untuk informasi selengkapnya terkait formasi di Kemenkumham dapat diakses di laman berikut.

Baca juga: Panduan Pendaftaran CPNS 2021

2. Kementerian Agama

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga Rabu (30/9/6/2021) pukul 13.45 WIB, Kemenag belum mengumumkan formasi yang mereka buka di seleksi CASN 2021.

Sementara itu, menu Info Lowongan pada laman SSCASN juga mengalami masalah saat diakses, sehingga belum ada informasi formasi yang bisa dimunculkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by CASN Kemenag (@casnkemenag)

Dikutip dari laman resmi Kemenag, (27/5/2021), Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali menyebut, rekrutmen guru pendidikan agama di sekolah umum dasar maupun menengah bukan menjadi kewenangan Kemenag, melainkan masing-masing Pemda.

Kemenag hanya bertanggung jawab pada rekrutmen guru pendidikan agama di lembaga pendidikan agama negeri, seperti madrasah negeri, sekolah agama Kristen negeri, dan sekolah agama Katolik negeri.

Baca juga: Cara Ajukan Sanggahan Hasil Seleksi Administrasi CASN 2021

3. Kejaksaan Agung

Berdasarkan informasi di laman Rekrutmen Kejaksaan Agung, berikut ini adalah rincian formasi yang dibuka oleh instansi hukum ini pada seleksi CASN 2021:

- Ahli Pertama-Dokter Gigi: 2 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Radiologi: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Anak: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Rehab Medik: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Bedah: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis THT: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Bedah Syaraf: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Forensik: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Kandungan: 1 formasi
- Ahli Pertama-Dokter Spesialis Mata: 1 formasi
- Ahli Pertama-Jaksa: 1.000 formasi
- Ahli Pertama-Peneliti: 3 formasi
- Ahli Pertama-Penerjemah: 5 formasi
- Ahli Pertama-Penilai Pemerintah: 43 formasi
- Ahli Pertama-Perencana: 37 formasi
- Ahli Pertama-Pranata Komputer: 179 formasi
- Analis Forensik Digital: 140 formasi
- Analis Rancangan Naskah Perjanjian: 77 formasi
- Jurnalis: 2 formasi
- Pengadministrasi Penanganan Perkara: 429 formasi
- Pengawal Tahanan/Narapidana: 494 formasi
- Pengelola Pengaduan Publik: 141 formasi
- Pengelola Data Intelijen: 432 formasi
- Pengelola Data Perkara dan Putusan: 495 formasi
- Pranata Barang Bukti: 527 formasi
- Terampil-Auditor: 66 formasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com