Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman SBMPTN 2021 Pukul 15.00 WIB, Ini Pesan untuk Peserta SBMPTN

Kompas.com - 14/06/2021, 12:51 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan diumumkan hari ini, Senin (14/6/2021) pukul 15.00 WIB.

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto mengingatkan, peserta perlu menyiapkan dua data untuk mengecek pengumuman SBMPTN 2021.

"Siapkan nomor pendaftaran (SBMPTN) dan tanggal lahir," kata Budi kepada Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Budi mengatakan, pengumuman SBMPTN 2021 dapat dilihat di laman resmi LTMPT, yaitu https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id/ 

Selain itu, pengumuman SBMPTN 2021 juga dapat diakses melalui 29 laman mirror, hasil kerja sama LTMPT dengan PTN.

"Akses laman resmi pengumuman LTPMT atau 29 laman mirror PTN," ujar Budi.

Seuruh link bisa dilihat pada tautan ini.

Baca juga: Link Pengumuman SBMPTN 2021, Cek Mulai Pukul 15.00 WIB di 30 Tautan Ini!

Pesan untuk peserta 

Budi mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2021 dapat menuju langkah berikutnya untuk masuk ke PTN.

"Bagi yang diterima, lanjut lihat pengumuman di masing-masing PTN tujuan, (cek) persyaratan registrasi dan jadwal," kata Budi.

Sedangkan bagi peserta yang tidak lulus, Budi berpesan agar tidak terlalu lama bersedih dan tetap menjaga semangat.

"Bagi yang belum diterima tetap semangat, dan masih banyak kesempatan di PT lain. Jalan masih banyak untuk mempersiapkan karir," kata Budi.

Baca juga: Ini Tandanya jika Lulus SBMPTN 2021

Cara mengecek pengumuman SBMPTN

Cara mengecek pengumuman SBMPTN 2021 melalui laman utama LTMPT adalah sebagai berikut:

1. Buka laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id/ atau laman mirror yang disediakan

2. Masukkan nomor peserta UTBK-SBMPTN 2021

3. Masukkan tanggal lahir peserta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com