KOMPAS.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa ibadah haji 2021 akan kembali digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Kendati demikian, pihak Kerajaan Arab Saudi hingga kini masih belum mengumumkan informasi terkait teknis pelaksanaan haji 2021, termasuk kuota jemaah.
Informasi terbaru, Komite Tinggi Haji Kerajaan Arab Saudi baru saja menggelar sidang membahas pelaksanaan haji 2021.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, sidang tersebut digelar pada Selasa (25/5/2021) dan dipimpin oleh Ketua Komite Tinggi Haji Pangeran Abdul Aziz bin Saud, yang juga menjabat Menteri Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Gelar Ibadah Haji di Tengah Pandemi, Arab Saudi Terapkan 8 Protokol Kesehatan
Agus mengatakan, pertemuan tersebut membahas beberapa rekomendasi untuk selanjutnya akan disampaikan kepada Raja Salman, untuk diputuskan di level Diwan Malaki atau Kantor Raja dalam bentuk dekrit Raja.
"Sebagai Dubes RI di Saudi sekaligus sebagai pelayan jemaah haji Indonesia, saya yakin tidak lama lagi akan ada pengumuman pelaksanaan ibadah haji tahun ini, termasuk jumlah kuota, protokol ibadah dan juga protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/5/2021).
Agus mengatakan, KBRI Riyadh sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kerajaan Arab Saudi agar memberikan kemudahan-kemudahan kepada jemaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Baca juga: Tak Cuma Indonesia, Berikut Negara-negara yang Batal Kirim Jemaah Haji