Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hampers

Kompas.com - 13/05/2021, 10:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berkirim hampers saat perayaan hari raya keagamaan kerap dilakukan, termasuk saat Lebaran seperti saat ini.

Seperti parsel, biasanya hampers identik dengan bingkisan berisi barang tertentu yang dikemas dengan sedemikian rupa.

Isi dari hampers bisa bermacama-macam, mulai benda, kue yang kemudian dilengkapi kartu ucapan.

Baca juga: 8 Aturan Khusus pada Perayaan Lebaran 2021 di Tengah Pandemi Covid-19

Bagaimana sejarah hampers?

Mengutip LA Times, sulit untuk menentukan kapan hampers pertama kali ada.

Alasannya, makna “hampers” bervariasi dari waktu ke waktu.

Kamus Inggris Oxford mendefinisikan hamper sebagai keranjang besar atau wadah anyaman dengan penutup yang umumnya dipakai untuk wadah mengepak. Dulu, biasanya menggunakan kotak peti mati. Akan tetapi, sejak tahun 1.500, biasanya menggunakan wadah terbuat dari anyaman.

Sementara itu, merujuk pada Dictionary of American Regional English, pengertian hamper merujuk pada penggunaannya pada tahun 1800.

Kala itu, digunakan untuk menyimpan buah-buahan sayuran, atau biji-bijian di tempat sampah besar yang mereka sebut dengan “bushel hamper” atau “hamper basket”.

Pada tahun 1897, hampers sebagai tempat pakaian menjadi populer diperkenalkan oleh perusahaan Sears dan Roebuck and Co yang menawarkan hampers model anyaman.

Sementara itu, melansir Highland Fayre, sejarah hamper sudah ada sejak zaman William the Conqueror.

Konsep keranjang bingkisan ini telah dimulai di Perancis, dengan keranjang berisi penuh. Kemudian, diperkenalkan pula di Inggris pada abad ke-11.

Namun, pada masa Ratu Victoria, tata cara pemberian hadiah menggunakan hampers ini kemudian menjadi semakin populer.

Pada tahun 1800, saat perkembangan rel kereta api semakin maju, hampers juga menjadi tradisi memberi barang yang dikirimkan kepada teman.

Seiring berjalannya waktu, hampers kemudian menjadi hal yang wajar diberikan oleh siapa pun terutama saat hari-hari spesial.

Parsel dan hampers

Melansir dari Klasika Kompas, istilah hamper maupun parsel kerap kali saling tumpang tindih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com