Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Warganet Indonesia Bisa Dapat Predikat Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara?

Kompas.com - 26/02/2021, 19:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet pengguna media sosial di Indonesia tengah ramai memperbincangkan tentang laporan Digital Civility Index (DCI) terbaru yang belum lama ini dirilis oleh Microsoft.

Di Twitter, kata kunci 'Microsoft' menjadi trending topic dengan lebih dari 59.000 twit diunggah warganet Indonesia hingga Jumat (16/2/2021) pukul 14.30 WIB.

Laporan DCI dari Microsoft, merupakan hasil riset yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dari seluruh dunia, saat berkomunikasi di dunia maya.

Microsoft menyusun laporan tersebut berdasarkan survei yang diikuti oleh 16.000 responden dari 32 wilayah, yang mana 503 orang responden berasal dari Indonesia.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (25/2/2021), dalam hasil riset tersebut, warganet Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara, alias paling tidak sopan di wilayah tersebut.

Tingkat kesopanan warganet Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76, di mana semakin tinggi angkanya, tingkan kesopanan dinilai semakin buruk.

Laporan DCI terbaru dari Microsoft, dapat diunduh pada tautan berikut: DCI 2020 Indonesia

Baca juga: Heboh Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara

Akun Instagram Microsoft diserang

Buntut dari perilisan laporan tersebut, akun Instagram resmi milik Microsoft dihujani dengan komentar bernada negatif, yang dilontarkan oleh warganet Indonesia.

Akibat banyaknya komentar bernada negatif, Microsoft bahkan terpaksa menutup kolom komentar di akun Instagram milik mereka.

Salah seorang warganet Twitter dengan akun @antonhendry90, sempat merekam kondisi kolom komentar Instagram resmi Microsoft, sebelum akhirnya ditutup.

Gambaran warganet Indonesia saat ini

Pengamat media sosial dan founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, berpendapat, laporan DCI terbaru dari Microsoft, suka atau tidak suka, merupakan gambaran terkini dari pengguna internet di Indonesia saat ini.

"Yang menarik, kalau dilihat itu kan kenapa yang anak muda jauh lebih baik daripada yang dewasa. Nah, ini barangkali bisa menjawab kenapa kok kita jadi parah banget di media sosial," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Dalam laporan tersebut, kemunduran tingkat kesopanan paling banyak didorong pengguna usia dewasa dengan persentase 68 persen.

Sedangkan usia remaja disebut tidak berkontrubusi dalam mundurnya tingkat kesopanan digital di Indonesia pada 2020.

Menurut Fahmi, hal itu terjadi karena pengguna internet usia remaja, kebanyakan sudah melek digital.

Baca juga: Studi Microsoft: Warganet Remaja Lebih Sopan daripada Dewasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com